- Dinosaurus bertelur, hal itu tidak diragukan lagi. Namun para ilmuwan masih belum terang apakah hewan purba itu mengerami telur mirip burung atau menguburnya mirip buaya.
Penelitian terbaru kini menemukan bahwa setidaknya satu jenis dinosaurus menggunakan pendekatan mirip burung untuk menetaskan telurnya.
Troodon adalah jenis dinosaurus kecil pemakan daging yang panjangnya hanya sekitar 2,4 meter, hidup sekitar 75 juta tahun yang kemudian dan menginkubasi telurnya mirip burung di jaman modern.
Sebagian besar jenis burung mengerami telur semoga hangat, namun buaya dan kerabatnya mengubur telur sepenuhnya.
Perbedaan dari kedua cara ini terlihat di cangkang telur. Pada telur buaya terdapat banyak lubang pori semoga sanggup terjadi pergantian udara dan air, jangan hingga telur itu kehabisan udara di sarang yang tertutup dan lembab. Telur burung atau unggas yang terekspos ke udara terbuka mempunyai pori yang lebih sedikit akar tidak praktis mengering.
Darla Zelenitsky, peneliti dinosaurus dari University of Calgary dan David Varricchio, paleontologis dari Montana State University, mempelajari sarang telur Troodon dari Kanada hingga Montana, Amerika Serikat untuk menemukan tanda jika telur-telur itu dikubur.
Mereka membandingkan pori cangkang telur dengan telur buaya modern, telur burung yang dikubur di gundukan, dan telur burung yang dierami.
Mereka menemukan bahwa jumlah pori itu bervariasi pada telur dinosaurus, sehingga diduga dinosaurus meletakkan telurnya secara vertikal di lumpur atau pasir, namun tidak mengubur sepenuhnya. Kemudian terjadi kontak eksklusif antara dinosaurus remaja dengan pecahan atas telur yang setengah terkubur itu, kata Varricchio.
"Terdapat persamaan dengan cara menetaskan telur oleh burung Plover Mesir yang mengerami telur dengan posisi setengah terkubur di daerah berpasir dalam sarang," kata Varricchio.
Burung plover menetaskan telur dengan menguburnya di pasir yang hangat sembari mengerami dengan perut yang berair untuk menyalurkan suhu masbodoh dari atas. -beritasatu
0 comments:
Post a Comment