“Jadi tujuan utama mereka semoga burung enggang di Kalimantan Barat ini dapat punah, sementara mereka membuatkan burung enggang di sana, sehingga orang-orang nanti akan tiba ke sana untuk melihat burung enggang,” katanya.
Untuk itulah kata Rahman oknum dari negara tetangga sering membeli paruh enggang dari Kalimantan Barat, kendatipun paruh enggang tidak mempunyai nilai ekonomis, apalagi untuk kepentingan obat-obatan.
“Kalau biasanya orang berburu sirip ikan hiyu alasannya ialah dapat untuk obat, jikalau paruh burung untuk apa? Hanya untuk pajangan saja. Namun aku yakin jikalau tujuan mereka menjual burung tersebut alasannya ialah ingin burung di Kalbar punah,” katanya.
Namun kata Ruslan, pemerintah tampaknya tidak sadar akan hal itu, sehigga mereka tampaknya tidak perduli. Hingga alhasil berlahan-lahan burung enggang yang menjadi Maskot Kalbar tersebut benar-benar punah. “Kan asing nanti jikalau maskot Kalbar tapi kita lihatnya di kebun hewan Malaysia,” katanya.-tribunnewa
0 comments:
Post a Comment