- Selain itu, mereka juga sering mendapat pengaduan dari masyarakat perihal semakin sering dijumpai komunitas tersebut mengadakangathering dengan membawa satwa tersebut dengan melaksanakan banyak sekali atraksi satwa.
Hal ini mengakibatkan bias dalam anutan masyarakat, yang kesannya muncul anggapan bahwa jikalau ingin kondusif memelihara elang di rumah maka mereka dapat bergabung dalam komunitas tersebut. Hal tersebut mengakibatkan dalam beberapa tahun terakhir, tingkat penangkapan dan perburuan elang untuk perdagangan satwa semakin marak dengan sasaran pasar ialah para penghobi atau pelakufalconry.
Selain itu, Asman Adi Purwanto dari Raptor Indoesia kepada Mongabay Indonesia, menanggapi ekploitasi dengan mengatasnamakan konservasi menyampaikan sebuah ironi, apabila tujuan darifalconrydi Indonesia ialah untuk tujuan konservasi alasannya beberapa hal yang penting untuk diketahui, Indonesia tidak mempunyai budaya dan sejarahfalconry, alasannya kedekatan masyarakat Indonesia dengan elang lebih cenderung pada kedekatan semiotika.
Hampir sebagian besar satwa yang dijadikanfalconryadalah satwa yang diambil dari alam. Apabila aktivitas ini masih terus dilanjutkan, maka efek dari introduksi budaya dari luar dalam hal ini budaya atau hobi atau olahragaFalconrysemakin menambah berat beban upaya konservasi elang dan habitatnya di Indonesia. “Semakin tingginya tingkat penangkapan dan perburuan satwa untuk diperdagangkan dengan pangsa pasar pelakufalconryataufalconer,” kata Asman.
Asman menambahkan dalam orasinya, bahwa salah satu permasalahan dalam pelepasliaran kembali satwa ke habitatnya ialah elang tersebut terlalu jinak atau terlalu bersahabat dengan manusia, sedangkan inti darifalconryadalah “memanusiakan” dan “mendekatkan” elang dengan tuannya.
Sehingga, proses untuk mengembalikan elang kembali ke habitatnya memerlukan sumber daya yang besar dan waktu rehabilitasi yang cukup lama. Untuk memenuhi kebutuhan parafalconerdari hasil penangkaran tidaklah semudah yang dibayangkan alasannya Indonesia belum mempunyai kapasitas dalam agenda penangkaran elang, serta diperlukan sumber daya insan dan sumber daya dana yang tidak sedikit.
0 comments:
Post a Comment