- Jika lokasi perjuangan / sangkar sudah disiapkan, kini saatnya membangun sangkar yang menjadi rumah bagi pasangan induk murai watu dan anak-anaknya. Untuk melihat desain dan konstruksi kandang, silakan buka kembali halaman ini. Soal ukuran, Anda dapat memodifikasinya sendiri sesuai dengan keinginan, atau sesuai dengan luas lahan yang ada.
Saya selalu menyebut sangkar sebagai rumah bagi burung, alasannya yaitu akan membangkitkan semangat Anda untuk memperlihatkan yang terbaik kepada murai batu. Bukankah di rumah, kita terlindung dari panas sinar matahari, terlindung dari air hujan ibarat sekarang, dapat menyantap masakan dan nyeruput minuman kesukaan, beristirahat saat badan dan pikiran terasa lelah, serta tidur jika ngantuk?
Karena itu, sangkar yang ideal (apapun desain dan konstruksinya) harus memenuhi beberapa syarat di bawah ini:
- Memperoleh sinar matahari yang cukup, lantaran sinar matahari mengandung provitamin D yang baik untuk kesehatan burung. Meski demikian, burung tetap mempunyai pilihan untuk berteduh (termasuk saat hujan). Anda dapat menciptakan atap 2/3 terbuka (ditutup kawat strimin) dan 1/3 tertutup.
- Kandang diusahakan terlindung dari embusan angin yang terlalu kencang, lantaran gampang menciptakan murai watu kaget.
- Sediakan tenggeran / tangkringan yang kuat, dalam beberapa ukuran dan diletakkan di beberapa posisi (lihat kembali Halaman Penangkaran Murai Batu).
- Sediakan wadah sarang. Pada tahap awal, sediakan sedikitnya 2-3 model. Misalnya kotak sarang A (ukuran 25 cm x 20 cm â tinggi 20 cm), kotak sarang B (20 cm x 15 cm â tinggi 15 cm), dan kotak sarang C (15 cm x 15 cm â tinggi 15 cm). Sangkar dapat digantung pribadi di dinding kandang, dapat juga diletakkan di atas tatakan yang ditempelkan ke dinding kandang.
0 comments:
Post a Comment