Plankton
Posted by Hold
on June 03, 2018
Plankton
Definisi Plankton Menurut Hutabarat (2000) dalam Utomo (2013), plankton merupakan organisme mikroskopis yang hidup melayang-layang di perairan. Fitoplankton dan zooplankton merupakan plankton yang saling berkaitan, fitoplankton bersifat autotrof yang menciptakan masakan sendiri sedangkan zooplankton bersifat heterotrofik yang artinya tidak sanggup memproduksi sendiri materi organik dari materi anorganik. Oleh sebab itu, untuk kelangsungan hidupnya, plankton sangat bergantung pada materi organik dari fitoplankton yang berubah menjadi makananya.
Ciri-ciri Plankton Menurut Dewi dan Gultom(2009), Chlorella sp. Yang merupakan salah satu spesies dari fitoplankton ialah alga uniselular yang berwarna hijau dan berukuran mikroskopis, diameter selnya berukuran 3-8 mikrometer, berbentuk lingkaran menyerupai bola atau lingkaran telur, tidak mempunyai flagella sehingga tidak sanggup bergerak aktif, dinding selnya terdiri dari selulosa dan pektin, tiap-tiap selnya terdapat satu buah inti seldansatukloroplast. Chlorella sp. merupakan alga yang kosmopolit, terdapat di air payau, air lautdan air tawar.
Peranan Plankton di Perairan Menurut Isnansetyo dan Kurniastuty (1995) dalam Usman (2013), Plankton mempunyai peranan yang sangat penting di dalam ekosistem bahari. Dapat dikatakan sebagai pembuka kehidupan di planet bumi ini. Hal ini dikarenakan oleh sifatnya yang autotrof atau bisa merubah hara anorganik berubah menjadi bahan organik dan penghasil oksigen. Hasil yang diperoleh oleh plankton yang sangat mutlak diperlukan bagi kehidupan makhluk yang lebih tinggi tingkatannya.
Jenis jenis Plankton di Perairan Menurut Nontji (2008), fitoplankton mempunyai fungsi penting di laut, sebab bersifat autotrofik, ialah sanggup menghasilkan sendiri darai materi organik makanannya. Seluruh binatang di laut menyerupai ikan, udang, cumi-cumi hingga paus yang berukuran raksasa, bergantung pada fitoplankton, baik secara pribadi ataupun tak langsung, lewat jalur rantai pakan. Kelompok fitoplankton yang sangat umum dijumpai di perairan tropis ialah diatom (Bacillariophyceae) dan dinoflagellata (Dynophyceae).
0 comments:
Post a Comment