Kiat Membeli Perkutut Piyik Dan Merawatnya Untuk Lomba


Tidak semua piyik perkutut akan mempunyai bunyi manis dan bisa menjadi juara pada setiap lomba pada waktu umurnya sudah dewasa. Termasuk piyik-piyik dari sangkar favorit, bahkan anakan dari perkutut jawara sekalipun. Sebaliknya, tidak jarang seekor piyik dari sangkar pasangan biasa-biasa saja tidak mempunyai trah juara dan produk dari sebuah peternak kecil, malahan bisa menjadi juara pada dikala sesudah cukup umur nanti. Kaprikornus untuk mendapatkan perkutut juara yang dibeli semenjak piyik bukanlah pekerjaan mudah, selain unsur kejelian rupanya keberuntungan juga akan menjadi faktor penentunya.

Dibawah ini akan disajikan secara garis besar menurut pengalaman pribadi dan juga dari sumber Majalah Fauna dan Kucica wacana kiat bagaimana membeli piyik yang berprospek, merawatnya dan menyiapkannya untuk menjadi juara pada setiap lomba piyik atau dewasa.



Membeli piyik.

Pekerjaan ini tidak gampang dan merupakan suatu seni sekaligus bersifat untung-untungan yang cukup mengasyikkan kita sebagai pecinta dan penggemar perkutut.

Alasannya kualitas bunyi seekor piyik berumur kurang dari 4(empat) bulan, belum menjadi jaminan sesudah cukup umur suaranya akan sekualitas sewaktu dibeli. Sering terjadi perubahan seiring bertambahnya umur, bisa menjadi lebih manis bisa pula menjadi lebih jelek bahkan amburadul.

Menurut pengalaman seorang pakar perkutut hanya 10% piyik berumur dibawah 4(empat) bulan, apalagi dibawah 3(tiga) bulan, suaranya akan tetap stabil hingga cukup umur nanti. Sebagian besar piyik, suaranya akan mengalami perubahan secara perlahan/bertahap dan gres mulai stabil sesudah cukup umur sewaktu kira-kira umurnya menginjak 7(tujuh) bulan.

Mengingat membeli piyik susah dibutuhkan kepastiannya, tidak seorangpun sanggup memastikan apakah seekor piyik dikala cukup umur nanti bisa menjadi juara atau tidak. Namun demikian beberapa tanda-tanda dan ciri-ciri umum serta seberapa banyak pengalaman kita, paling tidak sanggup dijadikan patokan untuk menentukan dan menentukan seekor piyik nanti sesudah cukup umur bisa bersuara manis atau tidak.

Tanda-tanda umum itu antara lain yakni sbb. :
  • Volume bunyi ( besar, kecil atau cowong ) dan iramanya ( senggang meliuk-liuk atau rapet mirip kereta api ).
  • Sementara jalan (ketukan) dobel, satu setengah atau dobel plus masih susah diperkirakan akan kemana jadinya pada dikala cukup umur nanti, meskipun pada dikala piyik sudah terdengar “ jalannya “.
  • Sedangkan bunyi depan (angkatan) dan ujung (kung) pada umumnya akan mengalami perubahan dikala menjadi dewasa, bahkan ada yang drastis.
Merawat piyik.

setelah mendapatkan seekor piyik yang kita anggap suaranya bagus, maka selanjutnya yakni bagaimana piyik tersebut dirawat dengan benar, alasannya perawatan yang salah atau kurang benar bisa berakibat fatal antara lain kualitas suaranya akan rusak pada dikala cukup umur nanti.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut :

  • Piyik akan mulai mengalami ganti bulu (rontok/ngurak) pertama pada umurnya sekitar 2.5 bulan yang berlangsung selama sebulan penuh. Dan bulu gres akan tepat sesudah umurnya sekitar 3.5 bulan. Pada dikala masa pergantian bulu inilah piyik perlu mendapatkan perhatian dan perawatan yang benar.

Saat piyik mulai ganti bulu sebaiknya dimasukkan kedalam sangkar umbaran bersama dengan beberapa perkutut piyik lainnya, selama minimal lebih 2(dua) ahad lamanya piyik-piyik tersebut sanggup bergerak lebih leluasa/bebas, sehingga bulu-bulu barunya cepat tumbuh dan tubuhnya menjadi besar lengan berkuasa serta bagus. Selanjutnya sanggup diangkat dari sangkar umbaran untuk dipindahkan ke sangkar soliter baik sangkar mahkota maupun sangkar piyik biasa sesudah dilihat bulu-bulu barunya mulai penuh dan sempurna.
  • Selama di sangkar umbaran perlu setiap sore dikontrol, apakah piyik-piyik tersebut sudah bisa makan atau tidak. Tidak semua piyik tahu persis letak dari lokasi makan di sangkar umbaran yang gres dan gila baginya. Bila temboloknya tidak ada makanan, maka tidak ada cara lain harus dilolohnya. Bila tidak, maka piyik-piyik tersebut akan mati kelaparan.
  • Pada dikala piyik berumur kira 3-3.5 bulan suaranya biasanya mulai pecah, ada tanda-tanda perubahan dari bunyi piyik ke bunyi perkutut dewasa. Perhatikan perubahan volume suaranya apakah dari kecil menjadi besar atau sebaliknya. Demikian jalan suaranya, apakah tetap stabil mirip dikala masih piyik atau ada perubahan contohnya berkurang dari dobel ke satu setengah atau bertambah dari satu setengah ke dobel, dan lain-lain. Juga iramanya, apakah dari tadinya empuk meliuk-liuk senggang menjadi rapet dan kencang kolam kereta api atau sebaliknya makin senggang.
  • Selama di sangkar soliter, piyik tersebut dilatih di hanging atau kerek kira-kira 3x seminggu biar menjadi lebih jinak dan tidak liar, disamping untuk menempa mentalnya dengan berguru mendapatkan terpaan angin keras. Sebaiknya waktu melatih yakni sore hari antara jam 16.00 hingga matahari terbenam. Latihan ini dilakukan secara sedikit demi sedikit dari hanging ke kerekan diadaptasi dengan usia piyik tersebut.
  • setelah berumur 3.5 bulan piyik-piyik tersebut sanggup dimasukkan sangkar umbaran kembali atau tetap dalam sangkar soliter mahkota untuk dipantau suaranya dan sesekali diikutkan lomba. Bila tidak sebaiknya dimasukkan kembali ke sangkar umbaran biar sanggup berinter-aksi dengan lawan jenisnya dan sanggup lebih memacu birahinya untuk semakin rajin berbunyi.
  • Pada dikala piyik berumur 4 bulan akan semakin rajin bunyi atau menjadi rajin bunyi sesudah menemui pasangan tetapnya. Saat inilah waktu yang tepat untuk mengangkatnya dari sangkar umbaran ke sangkar soliter.
Pada umur piyik 4 bulan ini, biasanya volume bunyi yang orisinil sudah mulai terlihat, sehingga sudah sanggup dijadikan patokan dan asumsi bagaimana suaranya nanti selepas umur 7 bulan.

Yang juga sudah mulai tetap tidak berubah yakni irama suara, jalan bunyi serta bunyi depan dan ujungnya.

Irama bunyi biasanya akan mengalami penurunan dari awal-awalnya mengalun indah dan nyaman terdengar di indera pendengaran dikala rajin bunyi bermetamorfosis rapet dan nyerocos kolam kereta api. Jarak antar ketukan menjadi tidak ada intervalnya dan suaranya menjadi tidak lezat didengarkan.

Yang juga sering terjadi dikala rajin bunyi yakni “ patah “ atau bunyi ujung menjadi pendek dan tidak ndelosor lagi, pada hal dikala piyik bunyi ujungnya istimewa. Memang bunyi ujung ( Kung ) ini yang paling sering berubah dari panjang ndelosor menjadi hanya “ Kuk “ atau bahkan “ patah “.

Perlu menjadi perhatian kita dikala membeli piyik bagaimana bunyi ujungnya ini, yang perlu dipantau apakah ada tanda-tanda suaranya kungnya ini “ mandeg mirip di-rem “ atau tidak. Kalau ada kemungkinan nantinya akan bermetamorfosis “ Kuk “ atau Kung pendek, walalupun mungkin tidak patah. Lainnya kalau Kungnya itu lepas dan habisnya perlahan-lahan, nantinya diperkirakan akan tetap panjang dan ndelosor indah.

Disamping itu yang perlu diperhatikan yakni kestabilan suaranya, alasannya pada dikala bunyi rajin bunyi itulah kita akan tahu persis kestabilan suaranya. Apakah suaranya akan menjadi drop atau malahan semakin manis dikala digantang pagi selama sekitar 3(tiga) jam. Bisa dilihat antara lain dari jalan suaranya, apakah berubah dari dobel ke lebih banyak didominasi satu setengah bahkan engkel atau malahan sebaliknya dari dobel menjadi dobel plus atau setidaknya stabil pada bunyi doble atau satu setengah saja.

Selain jalan suara, yang bisa drop biasanya juga mutu volume bunyi contohnya dari besar cowong bisa menjadi sember tak karuan atau mengecil dan tipis, sehingga bunyi yang tadinya terang terdengar menjadi sayup-sayup dan jadinya tidak terdengar sama sekali.

Melatih untuk lomba.

Latihan secara intensif sudah bisa dimulai dikala seekor perkutut piyik berumur 4(empat) bulan dengan cara antara lain sebagai berikut :
  • Menggantangnya di tiang gantanga setiap pagi selama 2-3 jam bersama dengan perkutut-perkutut lainnya. Bisa dilakukan dirumah dan sebaiknya ditempat lapangan yang tersedia akomodasi gantangan bersama perkutut lain yang disebut dengan Latihan Bersama ( Latber ) routine.
  • Melalui Latihan Bersama ini akan sanggup dipantau kemampuan kelebihan dan kekurangan yang bahwasanya dari perkutut kita ini. Juga sanggup dipantau sifat dan kebiasaan perkutut kita, hal ini penting lantaran setiap burung mempunyai karakteristik yang tidak sama satu dengan lainnya.
  • Latber ini penting, selain untuk menambah pengalaman dan jam terbang, juga melatihnya untuk terbiasa dibawa keluar dengan kendaraan.
  • supaya pengalamannya semakin banyak dan jam terbangnya semakin tinggi, sesekali diikutkan kearena lomba piyik hanging (gantungan) biar terbiasa bercampur dengan puluhan bahkan ratusan ekor perkutut lainnya.

Selendang Biru

Burung Selendang biru
Burung selendang biru ialah tipe burung fighter yang kurang begitu banyak diminati oleh penggemar burung kicauan, padahal suaranya yang merdu dan mengalun sangat cocok untuk master burung kicauan mirip cucak hijau, dsb. meskipun bertipe burung petarung (fighter) tetapi burung ini kurang begitu atraktif dengan kata lain hanya mengikuti moodnya saja. Namun sejak ramainya kontes - kontes burung dengan bunyi yang lebih bervariatif menyebabkan burung ini semakin banyak diminati untuk dijadikan burung masteran. perawatannya yang gampang sama mirip perawatan burung sejenis  tledekan lainnya ( tledekan gunung dan tledekan bahari ) .

Deskripsi
Berukuran agak besar (16cm). Berwarna biru muda (jantan) atau kecoklatan (betina). Jantan: Tubuh bab atas biru pirus terang, kekang hitam, tenggorakan dan dada biru lebih muda, perut putih keabu-abuan, epilog ekor bawah putih. Betina : Tubuh bab atas coklat abu-abu, ekor lebih coklat-merah bata, badan bab bawah coklat keabu-abuan, lingkar mata dan kekang kuning coklat. Remaja : Coklat, berbintik hitam dan kuning kecoklatan.


Suara:
 
Nyanyian manis, nyaring, menurun, lalu tiga nada terakhir menaik lagi. Juga bunyi parau (kadang-kadang) .



Penyebaran Global :
Himalaya hingga Cina selatan, Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia dan Sunda Besar.

Habitat

Di Sumatera ditemukan di gunung-gunung ke selatan hingga G. Kerinci. Di Kalimantan dan Jawa tidak umum terdapat di hutan perbukitan antara ketinggian 500-1400m, secara lokal hingga ketinggian 200m di kalimantan. Di Bali tidak tercatat.

Kebiasaan

Tinggal di tajuk hutan primer , bersembunyi didalam rimbunan dedaunan atau semak belukar.

Video:



Conures Si Cerdas Yang Selalu Ingin Tahu

Conures termasuk salah satu jenis dari burung paruh bengkok yang paling gampang dipelihara,selain dari keindahan warna warna bulunya burung ini juga termasuk burung yang cerdas, selalu ingin tahu dan lincah. 
Anggap saja burung conures ialah burung yang " berkepribadian burung besar' dalam badan burung kecil. Conures memang bertubuh lebih kecil dari kakatua maupun Nuri tetapi conures mempunyai mental dan keberanian serta kharisma cukup untuk burung yang berukuran lebih besar dua kali dari ukuran mereka.

Awas digigit
Conures mempunyai paruh yang berpengaruh dan sangat suka menggigit, Oleh sebab itu ajarkan atau latihlah burung conures anda untuk tidak menggigit.

Sejarah Conures sebagai binatang peliharaan
Sejak era 19 conures telah menjadi burung peliharaan yang populer, dan pada tamat 1980an populasi burung ini melonjak seiring dengan popularitas mereka sampai sekarang.
Conures sangat cocok dipelihara untuk dijadikan sebagai teman bukan semata burung peliharaan, sebab mereka juga dapat mempunyai kasih sayang kepada pemilik yang rutin merawatnya serta selalu bertingkah mirip layaknya seorang balita. burung ini mempunyai rasa keingin tahuan yang tinggi sehingga kerap menciptakan sebuah ruangan awut-awutan kalau burung ini dilepas didalam ruangan.

Habitat alami
Conures aslinya berasal dari amerika tengah, amerika selatan, meksiko dan beberapa di kepulauan karibia. Dialam liar mereka hidup di pegunungan, hutan-hutan dan lahan pertanian di negara asalnya, hidup berkelompok dengan jumlah sekitar 20an burung. Memakan aneka macam macam makanan termasuk buah-buahan, berry serta tanaman-tanaman hasil pertanian yang membuatnya menjadi gangguan bagi petani sekitar.

Beberapa spesis dari conures ini mempunyai kebiasan bersarang yang menarik. Beberapa dari spesis mereka bersarang mirip halnya burung normal, ada yang membesarkan anaknya dalam sebuah celah kerikil atupun lubang di pohon. ada juga yang membesarkan anak-anaknya dalam sarang rayap, yang cukup menarik disini, rayap tidak keberatan sama sekali, rayap hanya mengizinkan conures untuk menempati ruangan tertentu sampai anak-anaknya menetas dan pergi meninggalkan rumahnya.

Spesis ConuresPenangkapan yang berlebihan untuk tujuan ekspor dan komersial telah menciptakan burung conures masuk kedalam daftar satwa langka.
ada lima kelompok yang tidak sama dari jenis conures ini, sebagian besar burung burung ini sangat mirip satu sama lain sehingga sulit untuk membedakan mereka, mereka cenderung mempunyai bulu hijau tebal, ekor panjang, paruh bengkok serta cincin alis yg berbulu disekitar matanya.

Gambaran spesis

Cynoliseus Conures

















Cynoliseus ialah termasuk burung yang besar dalam keluarga conures, ukuran mulai dari 17-18 inchi panjangnya.



Conures encognthus ialah burung orisinil Amerika selatan dan jarang terlihat di tempat lainnya. 




















Nandays dikenal bersuara paling keras dan bawel sehingga sangat menarik untuk dijadikan sebagai binatang peliharaan.




















Conure aratingas lebih mirip dengan Macaw, baik itu dari abjad serta warna mereka, jenis inilah yang paling terbesar dan bersuara paling keras dari keluarga conures, mereka juga dapat bersifat anggun dan bahagia di elus serta di gendong oleh manusia. 

















Sun Conure ialah yang paling terkenal dalam dunia burung paruh bengkok, burung ini mempunyai warna yang indah serta menyilaukan, meski kecenderungan bahwa burung ini cukup galak dan berisik, conures sun ialah burung yang paling populer.


Conures pirus ialah burung dari jenis keluarga conure yang paling kecil, tapi jangan salah biarpun bertubuh kecil tetapi nyali dan keberaniannya melebih burung dengan dua kali ukuran mereka. mereka terkenal burung yang paling damai dari keluarga conures.

Karakter dan kebiasaan

Conures ialah burung yang burung yang berisik dan dapat sangat cerewet. suaranya cukup keras bahkan kadang kala dapat memekakan telinga.jadi kalau anda termasuk orang yang suka ketenangan dan tidak tahan dengan bunyi berisik, saya sarankan jangan membeli burung ini. tetapi anda dapat meminimalkan bunyi berisik burung ini dengan memberinya mainan yang banyak. kini ini banyak ragam permainan yang dikhususkan untuk burung paruh bengkok yang banyak dijual di toko-toko burung. dan satu hal lagi conures suka berayun-ayun jadi buatlah sebuah ayunan kecil dalam sangkarnya, dan biasanya akan memekiki girang saat ayunannya bolak balik.

Seperti halnya burung paruh bengkok lainnya, burung conures membutuhkan waktu diluar sangkar untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya , dalam hal ini sebuah ruangan bila anda takut burung anda lepas atau diganggu binatang lain. biarkan burung ini setidaknya 2 jam diluar kandangnya bila burung anda sudah jinak.
 Pengkerodongan diharapkan untuk burung dan tentu saja pemiliknya dapat beristirahat dengan damai dan kondusif dari gangguan bunyi berisiknya :)


Tekhnik Hipnotis Untuk Burung Dan Hewan Peliharaan

Hipnotis selama ini dikenal hanya ampuh pada makhluk yang berjulukan insan saja, tapi tidak lagi alasannya ialah ternyata tekhnik hipnotis ini juga dapat diterapkan kepada binatang peliharaan ibarat burung, ayam, dan kelinci. Bukan mustahil juga teknik hipnotis ini dapat berlaku pada semua jenis binatang lainnya. 

Tekhnik hipnotis untuk burung ini menggunakan metode 'Pengalihan keadaan', dimana pada dikala binatang atau burung terhipnotis, mereka akan merasa dalam ancaman sehingga naluri menghindari ancaman itulah yang diterapkan pada otaknya (pada beberapa binatang serta unggas biasanya akan akal-akalan mati begitu mengetahui ada ancaman yang mengancam jiwanya begitu juga yang diterapkan dalam metode hipnotis ini). 

Namun teknik hipnotis untuk burung ini dilakukan bukan untuk mengetahui curhatan si burung mengenai polah pemiliknya ibarat agenda tvnya Uya Kuya,, namun sekedar untuk hiburan saja, bahkan dapat juga dipakai untuk pengobatan penyakit yang dialami oleh burung, dan lain sebagainya.

Berikut cara-cara dan tehnik menghipnotis burung dan binatang lainnya sebagaimana tertulis dalam sebuah artikel di pakar hipnotis

Hipnotis Pada Ayam atau Burung


Coba Anda pegang leher ayam dengan menekan kelantai atau meja sehingga tubuhnya rata dengan lantai atau meja.

Kemudian rentangkan kepalanya melekat di meja atau lantai dalam keadaan tertelungkap sehingga kepala ayam lurus dan paruh ada di ujung. Anda harus menjaga matanya dan jangan hingga tertutup oleh tangan Anda.
Ingat…!! Lakukan dengan hati – hati tanpa menyakitinya. 
Kemudian ambil pena atau kapur kemudian tarik garik lurus sepanjang 10 – 15 cm dimulai dari ujung paruh ke depan (menjauhi kepala), pastikan mata ayam mengikutinya. Pertahankan beberapa dikala pegangan Anda, hingga si ayam tertidur. Lepaskan, ayam akan membisu saja disitu.

Untuk membangunkannya, jauhkan dari gambar garis tadi dan tepuk punggungnya. Teknik hipnotis ini juga dapat dilakukan pada semua jenis burung dengan teknik hipnotis yang sama pada ayam.

Hipnotis Kelinci.

Baringkan kelinci di punggungnya (menghadap ketas), tekan dengan lembut telinganya secara lurus di lantai/meja. Kemudian dengan tangan satunya anda tarik kaki belakangnya selama beberapa menit. Pertahankan selama 1 menit, maka ia akan terhipnotis. Untuk membangunkan tiup hidungnya dan gulingkan tubuhnya ke samping.

Update: Karena banyaknya permintaan, berikut beberapa kiriman video terkait teknik hipnotis yang telah dilakukan pada burung dan unggas:





Semoga manfaat dan salam kicau!

Video Blacksiskin Gacor

Ini yaitu video burung blacksiskin.
Ada anakan burung blacksiskin yang mau dijual. Silakan lihat di halaman Pasar Burung.

Ragam Kicauan Di Gunung Halimun Salak

Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang terletak di bab barat dari Jawa Barat merupakan taman nasioanal terbesar di Pulau Jawa, dengan luas 113.357 hektare wilayah ini menjadi tempat konservasi untuk dukungan tumbuhan dan fauna yang bermukim didalamnya. Keanekaragaman hayati dengan populasi tumbuhan langka dan fauna langka yang jarang ditemui di wilayah lainnya di Indonesia menciptakan tempat ini menjadi salah satu objek penelitian dan menjadi tempat wisata alam untuk kebutuhan warta dan ilmu pengetahuan.

Jumlah spesis burung yang sanggup ditemui di ekosistem Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini mencapai 244 jenis spesies burung termasuk burung langka, dilindungi dan yang banyak tersebar di seluruh indonesia (burung migrasi). Sementara itu untuk jenis burung pemangsa (Birds of Prey) yang termasuk jenis dilindungi yang sanggup ditemui di tempat konservasi TNGHS ini diantaranya :

Elang jawa
elang ular bido (Spilornis cheela), elang hitam (Ictinaetus malayensis), elang jawa (Spizaetus brtelsi) dan alap-alap capung (Microchierax fringilarius). hal ini membuktikan bahwa TNGHS ini mempunyai sumberdaya yang cukup untuk menunjang kelangsungan hidup burung burung pemangsa tersebut. 

Ciung kerikil sunda di habitat
Taman nasional gunung halimun salak
Jenis burung berkicau yang menetap dan berkembang biak di habitat Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini ialah srigunting kelabu (Dicrurus leocophaeus), Pelanduk semak (Malacocincla sepiarium), Pijantung kecil (Arachnothera longirostra), Tepus  pipi perak (Stachyris melanothoraz), Ciung mungkal jawa (Cochoa azurea), cica matahari (Crocias albonotatus) dan burung poksai kuda (Garrulax rufifrons) dan Gelatik jawa (Padda oryzivora).Penjumpaan lainnya ialah dengan burung burung sejenis tledekan gunung, cica daun kecil dan besar serta burung burung yang lazim dipelihara oleh kicau mania di indonesia.

Video Dokumenter Taman Nasional Gunung Halimun Salak
( TNGHS )



Penangkapan besar besaran terhadap jenis burung tertentu di kota kota yang akrab atau bernaung dibawah TNGHS ini mengakibatkan beberapa populasi burung tersebut menjadi semakin langka dan jarang dijumpai keberadaannya di sekitar TNGHS ini, mirip burung Prenjak kebun, Prenjak gunung dan kacamata gunung serta burung lainnya. Kita bergotong-royong sanggup turut menjaga keseimbangan ekosistem alam dan lingkungan sekitar kita jika kita punya niat dan untuk hal tersebut dibutuhkan kemauan dari semua pihak untuk menjaga kelestarian dari burung burung ini. 

Beberapa lokasi dan obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Curug Cimantaja, Curug Piit, Curug Cipamulaan, Curug Cihanyawar, Curug Citangkolo. Menjelajahi hutan, penglihatan tumbuhan dan satwa.
Sungai Citarik. Arung jeram.
Cikaniki dan Citalahab. Berkemah, atraksi canopy trail dan penglihatan tumbuhan/satwa.

Candi Cibedug. Candi renta berukuran kecil dari zaman megalitik sanggup dilihat 8 km dari Desa Citorek.
Gunung Halimun (± 1.929 m. dpl), Gunung Sanggabuana (± 1.919 m. dpl). Penjelajahan dan pendakian gunung.
Obyek wisata lainnya berada di pintu masuk utama Cipeuteuy berupa Perkebunan Teh Nirmala.
Atraksi budaya di sekitar taman nasional berupa upacara Seren Tahun pada bulan Juli. Upacara tersebut diselenggarakan di Kasepuhan Banten Kidul dengan pagelaran kesenian tradisional, mulai dari kesenian yang sudah langka mirip debus, musik angklung besar hingga kesenian khas Sunda lainnya.
Musim kunjungan yang paling baik ialah pada bulan Juni hingga bulan Agustus setiap tahunnya.
Untuk mencapai lokasi ke taman nasional gunung halimun salak ini sanggup melalui :

Bogor/Sukabumi-Parungkuda-Kabandungan, 50 km (± 1,5 jam), 
Bogor-Cisangku, 50 km (± 2,5 jam), 
Rangkasbitung-Bayah-Ciparay, 186 km (± 6 jam).

Tulisan ini dibentuk untuk membangkitkan kepedulian kita akan keseimbangan alam dan kelangsungan hidup burung burung langka yang ada di indonesia. biar bermanfaat. ariesmunandi 

sumber :
konservasi tnghs
id.wikipedia.org 
kutilang.or.id 
segala sumber

Pemilihan Burung Merpati Tinggi Menurut Katuranggan

Topik kali ini kita akan mengulas gosip mengenai bagaimana menentukan burung merpati khususnya merpati tinggi menurut katuranggan dan ciri ciri fisik yang membuktikan bahwa burung merpati tersebut ialah salah satu burung yang elok untuk di pelihara dan di lombakan. 


Pemilihan katuranggan burung merpati kalau dilihat dari bulu bulunya :

  • Bulu harus terlihat kering dan tebal
  • Ujung bulu terlihat agak bundar ( tidak lancip ) dikarenakan ujung bulu yang mayoritas lancip biasanya burung merpati tersebut tidak mau terbang lebih tinggi dan cenderung lari.
Pemilihan katuranggan burung merpati kalau dilihat dari matanya:
  • Pilih burung yang mempunyai mata yang bening dan bersih
  • Jangan menentukan burung yang matanya terlihat mirip melotot keluar
  • Jangan  menentukan burung yang plupukan matanya berwaran merah membara
  • Pilih burung yang matany bisa merespon cahaya dengan cepat ( retina matanya berubah besar dan kecil )
Pemilihan katuranggan burung merpati kalau dilihat dari tubuhnya:
  • Sewaktu menentukan burung merpati tinggian jangan menentukan yang berbadan terlalu gemuk atau besar.
  • mempunyai dada yang bidang atau lebar, kalau diperhatikan dari depan mirip abjad V
Pemilihan katuranggan burung merpati kalau dilihat dari paruhnya:
  • Pilih burung yang berparuh tipis , kering dan tidak panjang
Pemilihan katuranggan burung merpati kalau dilihat dari ekor:
  • pilihlah burung yg mempunyai bulu ekor rapat, tebal dan panjang

Sementara untuk supit udangnya bisa dipilih yang tidak terlalu rapat dan terlalu renggang juga jangan menentukan yang supit udangnya putus atau patah.

Demikian panduan bagaimana menentukan burung merpati tinggian yang bagus. walaupun masih banyak juga beredar mitos mitos di masyarakat dan pecinta merpati mengenai jenis merpati yang elok dan layak dipelihara. biar bermanfaat untuk penggemar burung merpati pada umumnya. sumber : internet, kicaumania

Tips untuk anda :
PIGEONVIT memastikan merpati Anda giring, keket, hanya dalam waktu singkat. Hanya dengan 5 tetes per hari, dengan latihan yang benar, apalagi ditambah joki andal, maka selama menggunakan PIGEONVIT merpati Anda akan nempel sempurna sasaran.
PIGEONVIT ialah multivitamin dan mineral yang diracik khusus untuk  merpati balap, baik tinggian maupun sprint

Kapan Burung Sudah Siap Dilombakan?

Kapan burung sudah siap dilombakan? dari gambar grafik dibawah ini kita dapat mengetahui kapan performa terbaik burung akan siap untuk dilombakan.



Masa Mabung ( Moulting Periode)
Masa mabung burung berjalan antara 3,5 Bulan kecuali ada hal lain maka masa mabung dapat lebih panjang lagi, Untuk rata rata dalam waktu 3-4 bulan burung sudah jawaban mabung itupun tergantung perawatan yang kita berikan semasa mabung.

Masa Siap lomba (Ready For Contest)
Sekitar 6 bulan lamanya dimulai setelah bulan ke 3,5 hingga bulan ke 9 setelah burung melewati masa mabungnya, periode inilah saatnya burung dapat dikonteskan atau dilombakan dan ini tentu saja tergantung kesehatan dan aksara si burung yang tidak sama beda. tapi jikalau di rawat dengan baik bahkan ada juga burung jawara yang setelah jawaban mabung pada bulan ke 4 (empat) eksklusif juara lagi.

Top Performance (Top Form Periode)

Masa ini dimulai pada bulan ke-6 sampe bulan ke-9, merupakan saat yang sempurna untuk mengkontestkan burung kita.

Masa sebelum mabung ( Out of form before Molting periode)
Masa sebelum mabung, setidaknya dimulai bulan ke-10. Sebaiknya burung tidak dilombakan atau distirahatkan. Kaprikornus ada 6 bulan dimana burung kurang vit, 3 bulan persiapan mabung + 3 bulan mabung. Peiode 3 bulan persiapan mabung, banyak burung yang masih jawara. Mereka benar-bener mengistirahatkan burungnya bila sudah mabung benar.Semoga bermanfaat .

sumber:
www.shama.com.sg
artikel di kicaumania.or.id

Ayam Cemani : Untuk Ritual Atau Hiasan



Ayam cemani yang seluruhnya berwarna hitam gelap ini yaitu unggas yang exotis dan cantik, sebagai unggas orisinil indonesia ( nama cemani diambil dari nama perkampungan di jawa tengah) ayam cemani ini termasuk unggas yang paling malang nasibnya, hidupnya hanya dijadikan sarana pengobatan maupun ritual ritual tertentu sama nasibnya dengan burung pelatuk bawang


Berbeda dengan Ayam silkie dari china , Ayam cemani mempunyai bulu bersisir tunggal dan keras.. Perembesan pigmen yang unik ini meresap hingga kedalam kulitnya bahkan hingga melalui sumsum sehingga menciptakan seluruhnya berwarna hitam luar dan dalam baik itu kuku kaki, lidah, daging, organ tubuhnya, tulang semuanya berwarna hitam. Unggas yang luar biasa ini dikembangkan dan dinamakan sesuai tempat asalnya yaitu desa cemani jawa tengah.

Masyarakat Jawa percaya bahwa unggas ini mempunyai kekuatan magis sehingga banyak dicari untuk tujuan ritual dan kepercayaan. sementara di negara negara asia lainnya unggas ini mempunyai nilai yang tinggi begitu berada dalam piring saji, yang juga mengandung banyak zat besi dibanding dengan ayam jenis lainnya. bahkan cara memasaknya pun membutuhkan waktu yang usang semoga daging benar benar dapat dimakan.

Ayam cemani di peternakan ayam di jerman
Sayang memang jikalau hingga mutiara dari cemani ini hingga punah sebab dijadikan sarana ritual tertentu walaupun kini sudah banyak peternak ayam cemani di selurhuh indonesia ini,  bukan hanya itu  di negara eropa sendiri sudah banyak yang mengembang biakan ayam cemani ini sebagai unggas hias. 

Perawatan Anis Merah Yang Over Birahi


Kalau anda yang terbiasa melombakan burung anis merahnya niscaya sudah terbiasa dengan karak Perawatan Anis Merah yang Over Birahi Kalau anda yang terbiasa melombakan burung anis merahnya niscaya sudah terbiasa dengan huruf burung yang satu ini Over Birahi, niscaya menjengkelkan alasannya yaitu selain tidak berbunyi atau telat berbunyi, burung jug alebih sering naik turun tangkringan dan bersikap seolah ingin mengejar ngejar burung lainnya. kalau anda pemain usang niscaya sudah tahu bagaimana mengantisipasinya , tapi untuk pemain gres atau pemula tentulah diharapkan perhatian yang ekstra alasannya yaitu salah - salah burung bukannya sembuh dari ob nya tetapi malah mandeg alias mogok suara alasannya yaitu terlalu menggebu-gebu sewaktu mencoba merubah perawatan burung dari mirip biasanya.

Perawatan untuk burung Anis Merah yang Over Birahi ini yang paling penting adalah menjauhkan burung dari burung sejenis ( Anis Merah lain ) dan juga burung yang bunyinya rajin bunyi, alasannya yaitu Anis Merah cenderung gampang naik birahinya jikalau didekatnya ada burung lain yang rajin bunyi atau mempunyai warna bulu yang dapat menciptakan AM terpancing naik birahinya jadi jikalau ingin burung Anis Merah anda kembali normal maka usahakan semoga meng-isolasi-kan burung AM tersebut dari burung lain atau sejenis, caranya dapat dengan menggantung di tempat yang tenang, sejuk dan tidak terlalu bising atau ramai. Untuk perawatan atau tips mengatasi masalah OB pada anis merah ini sebetulnya sudah lazim dan sudah usang dipakai oleh para pemain anis merah lapangan jadi aku sharing saja disini ya ;
Perawatan dimulai dari pertolongan masakan tambahannnya atau ekstra fooding
(EF) dengan cara :
  • Mulai rutin memperlihatkan 1 ekor Jangkrik pada Pagi dan Sore hari
  • Berikan Cacing Tanah 1 ekor diberikan tiga kali seminggu dengan selang-seling (
  • misalnya setiap hari senin, kamis dan Sabtu )
  • Berikan 1 sendok teh Kroto segar sekali seminggu contohnya kroto segar sebanyak
  • satu sendok teh ini diberikan pada pagi-pagi setiap hari kamis.
  • Berikan Buah-buahan rutin setiap hari dengan di selang -seling contohnya  pemberian buah pisang dapat diberikan selama tiga hari dan apel selama satu hari.
Perubahan contoh perawatan harian :
  • Pemberian mandi dibentuk rutin setiap pagi hari
  • Penjemuran maksimal 45 menit saja dan sesudah itu burung ditutup kerodong hingga
  • sore hari.
  • Pada jam 04 sore burung di angin-anginkan selama 1 - 1,5 jam.
Jika ingin mencoba lagi performa Burung di arena lomba maka sebelum digantang atau kira-kira 15 menitan sebelum digantang, sebaiknya kaki burung dan tangkringannya di semprot dahulu dengan sprayer .

Mudah-mudahan dengan perawatan yang telaten dan konsisten maka burung Anis Merah yang Over Birahi tersebut akan kembali normal mirip biasanya dalam waktu yang tidak terlalu usang .
Referensi : omkicau.com
Baca juga artikel menarik burung anis merah disini:
Inilah beberapa faktor yang memilih AM tampil optimal
semoga bermanfaat

Solusi Kacer Mogok Suara setelah Mabung

Apakah anda mempunyai burung kacer yang kini jadi jarang suara sesudah jawaban mabung, padahal sebelumnya burung tersebut dapat dibilang termasuk rajin bunyi atau rajin bunyi. permasalahan tersebut biasanya terjadi alasannya ialah ada gangguan metabolisme dalam badan burung tersebut yang menciptakan kacer tidak dalam keadaan sebelum mabung.




Sewaktu mengalami masa mabung burung akan lebih memfokuskan pada usahanya untuk merontokan bulu usang dan untuk itu burung membutuhkan nutrisi dan kuliner yang penuh protein termasuk vitamin untuk mendukung aksinya tersebut, dan dalam masa itu sesungguhnya burung merasa 'sakit' jadi sangat tidak anggun dan tidak ada keuntungannya bila sewaktu burung dalam keadaan mabung kita paksakan untuk terus berkicau apalagi dipaksa keluar sifat fighternya contohnya dalam sebuah lomba atau kontes. sebaiknya pada saat burung mabung tersebut diberikan perawatan mabung mirip :
  1. Full Kerodong untuk menciptakan burung lebih damai menghadapi masa mabungnya dan melucuti bulu-bulunya dengan sempurna. 
  2. Stop Mandi dan Jemur selama bulu mulai rontok. 
  3. Full ekstra Fooding yang lebih dari biasanya.
  4. Pemberian Vitamin yang sesuai selama masa mabung contohnya BirdVit dan BirdMoltPre untuk membantu burung mengatasi masa mabungnya. 


setelah burung melewati masa mabung dan bulu-bulu gres mulai tumbuh, waktunya kita beralih ke perawatan pra mabung. yang antara lain :

  1. Full kerodong untuk menciptakan burung lebih damai dan pertumbuhan bulu yang lebih tepat dan lebih cepat.
  2. Mandi dua kali sehari dengan pengeringan yang secukupnya, kemudian sesudah itu burung kembali di kerodong.
  3. Full Ekstra Fooding yang lebih dari biasanya.
  4. Pemberian Vitamin yang sesuai selama masa pertumbuhan bulu gres mirip BirdVit dan BirdMoltPost [BMT Post] untuk membantu burung menumbuhkan bulu-bulu barunya dengan sempurna.
Dan untuk mengembalikan stamina dan keadaan burung sesudah mabung selesai, pengaturan rawatan dan pakan yang penuh protein juga hendaknya tetap diberlakukan. contohnya pertolongan vitamin harus selalu disiapkan sebelum burung benar-benar dalam keadaan FIT sesudah mabung, hal ini biar burung akan masuk pada TOP FORM nya sesudah bulu-bulu barunya sudah FULL atau tuntas. perawatan yang tidak tepat akan menciptakan burung menjadi kurang keadaan dan malah sesudah mabung jawaban burung menjadi tidak rajin bunyi maupun berkurang frekuensi gacornya atau tidak suara sama sekali.

Berikut ialah perawatan untuk mengatasi burung kacer yang menjadi macet bunyi, atau berkurang kegacorannya sesudah masa mabung jawaban :

  1. Pemberian pakan ekstra fooding yang lebih ditingkatkan contohnya pertolongan jangkrik yang harus konsisten setiap harinya contohnya pagi dan sore 7 ekor. 
  2. PEmberian Ulat hongkong yang juga ditingkatkan dan harus konsisten setiap harinya contohnya 7 ekor pagi dan sore.
  3. Pemberian Kroto diberikan satu sendok teh saja yang diberikan setiap pagi hari. 
  4. Pemberian Mandi sore 2 hari sekali setiap minggunya.
  5. Bersihkan dan jaga kebersihan kandang
  6. Jemur secukupnya dikarenakan kini sedang demam isu penghujan.
  7. Berikan suplemen EF yang lain mirip belalang hijau, kelabang, cacing tanah, ulat bambu dan lain sebagainya.
  8. Berikan Vitamin contohnya BirdVit yang dicampurkan dengan airminumnya setiap harinya.

Dengan perawatan yang konsisten tersebut burung kacer akan kembali ke keadaan mirip sebelum saat mabung. semoga bermanfaat.

Jangan Remehkan Kegemukan Pada Burung



Kegemukan atau obesitas pada burung yaitu hal yang lumrah terjadi pada burung peliharaan, itu dapat terjadi alasannya yaitu porsi makan yang terlalu berlebihan atau tidak teratur contohnya burung hanya diberikan pakan yang tidak bervariasi, 
Banyak kasus burung mengalami kegemukan alasannya yaitu mereka kekurangan energi, maksud dari kekurangan energi yaitu burung jarang menggunakan energi yang banyak untuk terbang sehingga pembakaran lemak tidak terjadi didalam tubuhnya, untuk mengatasi masalah kekurangan energi tersebut dapat dengan cara melatih burung dengan menggunakan sangkar umbaran.

Makanan yang tidak cocok. Pakan burung yang ada selama ini mempunyai kalori yang lebih banyak dibandingkan dengan masakan mereka sewaktu di alam liar. banyak juga pakan burung yang mempunyai kadar lemak yang tinggi dan kadang kita pun secara pribadi memperlihatkan burung pakan yang mengandung lemak yang tinggi mirip kwaci ( biji bunga matahari), kacang, dll. dukungan buah yang sama mirip pisang dan terus menerus setiap harinya juga dapat memicu obesitas pada burung.

Jika tidak segera ditangani, kegemukan dapat memicu banyak penyakit 
Beberapa burung yang sangat mudah mengalami kegemukan ini yaitu kenari, pleci, robin, kacer dan beberapa jenis Anis.
Menurut beberapa jago kegemukan pada burung juga dapat memicu timbulnya hal hal berikut, jadi jangan anggap remeh kegemukan pada burung anda. 

  • Penyakit hati atau hepatic lipidosis: dapat berakibat sangat fatal. terbentuk dari lemak yang terakumulasi dalam hati menyebabkan fungsi normal dari hati dapat menurun termasuk kecenderungan pendarahan, hilangnya nafsu makan dan paruh serta kuku kaki yang tumbuh secara berlebihan. 
  • Sulit bernafas dan jadi tidak lincah. burung yang mengalami kegemukan akan mengalami kesulitan bernafas yang diakibatkan oleh menumpuknya lemak didalam tubuh sehingga hanya mempunyai sedikit ruang untuk kantung udaranya. selain itu burung mejadi kelebihan berat tubuh dan dapat besar lengan berkuasa pada kelincahannya sehingga burung jadi malas bergerak. 
  • Masalah reproduksi. Burung yang kegemukan akan mengurangi kemungkinannya untuk berkembang biak dan burung lebih mudah terhadap masalah mirip egg binding.
  • Umur lebih pendek. mirip halnya hewan lainnya burung yang mempunyai klebihan berat tubuh lebih cenderung mempunyai jangka hidup yang singkat serta kualitas hidup yang jelek. 
Untuk pencegahan dan pengobatan masalah kegemukan ini, burung dapat diatur mulai dari dukungan pakannya dengan masakan yang bervariasi serta memperlihatkan latihan setiap tiga kali seminggu selama satu sampai dua jam didalam sangkar umbaran untuk memperabukan lemak yang menumpuk di tubuhnya.  

Semoga bermanfaat


Ditangkap Alasannya Yaitu Menjebak Burung Liar


Seorang Pria ditangkap alasannya yaitu dicurigai telah menjebak beberapa burung liar. 

Petugas dari kemitraan Polisi Kent pedesaan bersama dengan RSPCA melaksanakan perintah di Waterdales, northfleet, United Kingdom, seteleh mendapatkan laporan adanya orang yang mencoba menjebak burung liar menggunakan sangkar jebakan dengan burung goldfinch didalamnya sebagai umpan. 

Pria berusia 48 tahun itu ditangkap alasannya yaitu melaksanakan pelanggaran terhadap Satwa liar, pencurian di alam serta beberapa amunisi tanpa izin. Pria tersebut sudah diberi eksekusi sampai 8 april. 

Barang milik tersangka termasuk peralatan untuk menjebak dan burung goldfinch disita oleh pihak kepolisian. 

Memang penangkapan burung liar dengan sengaja dan juga perdagangan burung ilegal di beberapa negara di luar negeri tanpa memperhatikan regulasi merupakan pelanggaran yang sangat serius yang pelakunya sanggup terkena penjara dan denda yang tidak mengecewakan besar. 

Ilustrasi

Kalau melihat di Indonesia, saya tidak sanggup bayangkan berapa banyak yang bakal terkena jikalau peraturan ini diterapkan. 

So sob,, sebelum terlambat, sebelum burung-burung liar benar-benar menghilang dari alam liar, mari kita jaga dan lestarikan bersama keberadaan burung-burung liar dihabitatnya

sumber gosip : http://www.kentonline.co.uk/gravesend_messenger/news/2013/march/25/wild_bird_suspect.aspx

Vitamin B-Complex: Tanda-Tanda Kekurangan Dan Sumber Makanan Penghasil Vit B


Dalam artikel berikut kita akan mengetahui sejauh mana fungsi vitamin B pada burung dan apa effek yang timbul jikalau kekurangan vitamin B tersebut terhadap burung peliharaan kita .


Mengenai kekurangan vitamin B ini aku sendiri kurang yakin apakah hal ini ialah penyebab dari mata burung katarak atau bukan,akan tetapi aku sedikit percaya kalau sifat dan bawaan burung juga pengeringan yang berlebih dapat mengakibatkan katarak pada beberapa burung ibarat murai batu. Vitamin B2 memang sudah dikenal sebelumnya dipergunakan oleh insan untuk mencegah katarak pada mata dan apakah mungkin juga dapat dipakai untuk mengobati katarak pada burung.


Jadi dengan kata lain vitamin B complex ini sangat penting sebgai kebutuhan harian burung kicauan selain resiko yang rendah alasannya ialah pemberian yang berlebihan (over dosis) dikarenakan cepat larut dalam air dan kelebihan dari vitamin ini tidak disimpan dalam organ organ ibarat halnya vitamin larut lemak.

1. VITAMIN B1 (thiamine) 
Kekurangan zat ini dapat mengakibatkan polyneuritis bagi burung ibarat kejang kejang, burung menjadi lemah dengan kepala menghadap ke atas. 
Sumber makanan yang kaya akan vitamin ini sebagian besar berasal dari sumber tanaman, kacang tanah, kacang polong, gandum dan biji bijian yang sudah kering.

2. VITAMIN B2 (riboflavin)
Kekurangan vitamin ini pada burung dapat menimbulkan jari jari kaki menjadi bengkok, sedangkan untuk burung burung tangkaran dapat mengakibatkan kualitas telur yang jelek. vitamin B2 ini sangat diharapkan selama masa berkembang biak khususnya untuk penangkar murai kerikil dan harus selalu disediakan setiap harinya. selain itu vitamin B2 ini kerap dipakai pada insan sebagai obat pencegah dan mengobat katarak alasannya ialah ibarat yg kita tahu bahwa murai kerikil sangat mudah terhadap katarak. 
telur, kacang hijau dan kacang kacangan merupakan sumber yang baik untuk vitamin B2

3. VITAMIN B3 (niacin)
Kekurangan dari vitamin b3 dapat mengakibatkan pembesaran sendi, kaki bengkok (membungkuk), radang pada mulut, diare dan bulu bulu yang tidak tumbuh dengan sempurna. 

4. VITAMIN B5 (pantothenic acid)
Kekurangan vitamin B5 pada burung dapat disebut sangat jarang terjadi, kemungkinan yang berkaitan ialah penyakit kulit ibarat dermatitis dan kulit yang mengelupas di sekitar mata dan paruh burung. 

5. VITAMIN B6 (pyridoxine)
Murai Batu dan burung pemakan serangga lainnya membutuhkan Vitamin B6 yang cukup untuk mencernakan asam amino didalam kandungan pakan yang berprotein tinggi.

Kebutuhan burung setiap harinya tidak lepas dari vitamin B yang sudah disebutkan diatas, kekurangan vitamin tersebut tentu dapat mengganggu aktifitas dan kelincahan burung juga menghambat kicauannya. banyak produk obat-obatan dan multi-vitamin yang mengandung vitamin B-kompleks tersebut contohnya produk dari om Dutto ( omkicau ) ibarat  BirdVit, BirdMineral, TestobirdBooster, dsb yang sudah terbukti kualitas dan banyak dipakai dan direkomendasikan oleh kicau mania di nusantara. 

Berbagai produk omkicau khusus perawatan burung kicauan
Jadi jangan tunggu burung anda sakit dahulu gres mengobati, tetapi sebaliknya pencegahan ialah sebuah tindakan yang bijaksana yang dapat diberikan pada burung rawatan anda.



Dasar-Dasar Penangkaran Parkit (Bag 2)

Di alam bebas, burung Parkit biasanya berkembang biak pada bulan Oktober-Desember. Saat demam isu kawin, parkit jantan akan memulai lebih dulu dengan mencumbu rayu betina pilihannya. setelah keduanya saling cocok, terjadilah perkawinan.

Parkit jantan dikenal sangat setia dengan pasangannya. Kesetiaan ini terjadi dalam periode yang cukup panjang. 
Pada saat parkit betina sedang aktif bertelur di dalam sarang, parkit jantan dengan sabar menunggu di dekatnya sambil bersiul. Apabila ada parkit lain yang mengusik, parkit jantan akan pribadi menghalaunya.  Selama proses bertelur parkit betina menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam sarang. Burung ini akan keluar sebentar dari sarangnya jika ingin makan atau minum.

Selama periode bertelur, parkit betina tampak sangat agresif. Untuk itu, perlu dihindari adanya gangguan-gangguan dari luar kandang. Biasanya parkit bertelur pada pagi hari. Telur parkit berwarna putih bersih, bentuknya agak bundar dengan ukuran panjang dan lebar rata-rata 18,6 mm x 15 mm. Berat tiap telur rata-rata 2,5 gram. Jumlah telur yang dihasilkan rata-rata enam butir. Waktu yang diperlukan untuk memproduksi telur-telur tersebut kurang lebih 19 hari. Selesai periode bertelur, induk betina akan mengerami telur-telurnya. Parkit jantan tidak ikut dalam proses pengeraman. Pejantan hanya mengirim makanan dari luar kotak sarang untuk betinanya. Biasanya, pengeraman berlangsung selama 17 hari. setelah itu telur akan menetas.

Tidak semua telur yang dierami akan menetas. Telur yang tidak menetas bukan berarti tidak terbuahi, tetapi sebab kemampuan induk untuk mengeram terbatas atau mungkin konstruksi kotak sarangnya kurang sesuai. Ini terbukti pada saat pemecahan telur-telur yang tidak menetas dalam satu periode waktu peneluran, semua janin didapatkan mati di dalam telur. 

Keterbatasan kemampuan mengeram juga menjadikan sebagian telur tidak tererami dan tidak menerima panas badan dari induk secara sempurna. 


-->

Perawatan Lovebird


Lovebird digemari alasannya ialah warnanya yang menarik dengan suaranya yang cenderung tajam dan rapat.  suara kicauannya aslinya yang disebut bunyi ngekek itulah yang banyak dicari oleh kicau mania kita baik untuk tujuan masteran maupun dilombakan, selain itu  burung lovebird inipun bisa majemuk jenisnya, selain dipelihara untuk di dengarkan suaranya atau untuk dilombakan banyak juga yang memelihara lovebird ini untuk tujuan penangkaran dan bahkan sudah banyak jenis jenis gres yang merupakan mutasi genetik hasil persilangan antara jenis lovebird yang satu dengan yang lainnya. 


Perawatan harian

Rawatan harian untuk lovebird dimulai dengan menyediakan makanannya yang cukup setiap harinya, juga sangkar yang higienis biar burung selalu terhindar dari banyak sekali macam basil atau kutu.
  • Bersihkan sangkar dengan cara menyemprotnya dengan FreshAves untuk membunuh basil maupun tungau yang bersarang dalam sangkarnya.
  • Pemberian sayur-sayuran ibarat kangkung, tauge dan jagung
  • Pemberian buah-buahan ibarat apel yang sudah dikupas dan dihilangkan biji-bijinya alasannya ialah biji dari buah apel dikenal mempunyai racun dan bisa menjadikan gangguan kesehatan bagi burung.
  • Pemberian perhiasan ibarat BirdVit dan BirdMineral untuk lovebird biar selalu dalam keadaan lincah dan tidak gampang terjangkit penyakit.


Membuat rajin bunyi burung

Ada beberapa kicau mania yang menawarkan terapi mandi berair untuk lovebirdnya biar burungnya jadi bertambah rajin bunyinya yaitu dengan cara menyemprot burung sampai berair kuyup kemudian menjemurnya sampai kering begitu seterusnya selama berkali-kali kalau keadaan burung sudah kering kemudian disemprot kemudian dijemur dengan catatan selama matahari belum terik, kalau panasnya terasa terik maka burung diangin-anginkan saja. penulis sendiri belum pernah mencoba tips yang demikian tetapi banyak juga yang mengaku sudah pernah mencoba terapi tersebut yang dilakukan tiga kali seminggu dan kemudian burung lovebirdnya jadi bertambah rajin bunyi, jadi silahkan saja anda mencobanya dirumah dan berikan tanggapannya melalui kotak komentar dibawah. 

Selain tips diatas ada juga yang menerapkan metode derma pakan milet putih setiap harinya serta derma sedikit garam pada makanannya, garam memang diketahi bisa menciptakan aktifitas burung menjadi lebih agresif, baik dari tingkah laris dan juga kicauannya, tetapi pemberiannya kalau berlebihan malah bisa menjadi tidak menguntungkan bagi burung.  jadi berikan kangkung atau sayuran yang telah dibasahi dengan air garam dan diberikan secara terencana setiap dua kali selama seminggu.

Semoga bermanfaat

Burung Sebagai Indikator Daerah Konservasi

Burung bisa menunjukkan kontribusinya pada proses identifikasi lokasi-lokasi penting (prioritas) bagi konservasi keanekaragaman hayati

Burung bisa menunjukkan kontribusinya pada proses identifikasi lokasi Burung sebagai Indikator Kawasan KonservasiJulang (rangkong/enggang) Sulawesi (Aceros cassidix) di Sulawesi Utara. Menurut IUCN (Kesepakatan Internasional untuk Pelestarian Alam), Indonesia mempunyai 13 spesies rangkong. (Reynold Sumayku/NGI).
Upaya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia telah banyak dilakukan, namun tidak sanggup dipungkiri masih banyak titik-titik lemah yang dijumpai, mirip sumber daya (manusia, dana dan waktu). 

Kendala itu menyebabkan upaya pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia tidak mudah, untuk itulah dibutuhkan prioritas bagi upaya konservasi keanekaragaman hayati.
Prioritas tersebut sangat penting artinya bagi Indonesia yang mempunyai luas wilayah dengan keanekaragaman hayati yang sangat kaya. 

Bila lokasi-lokasi prioritas tersebut telah berhasil diidentifikasi, maka sumberdaya yang sangat terbatas untuk agresi konservasi tersebut sanggup dipusatkan pada lokasi-lokasi prioritas saja.

Banyak cara untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi prioritas bagi konservasi, salah satunya dengan menggunakan burung. Mengapa burung, dan bukan satwa lainnya yang menjadi kunci identifikasi? 

Dan apakah suatu lokasi atau tempat yang mempunyai bermacam-macam jenis burung sudah sanggup dikatakan lokasi itu penting bagi konservasi?

Burung gampang dilihat dan bisa menunjukkan kontribusinya pada proses identifikasi lokasi-lokasi penting (prioritas) bagi konservasi keanekaragaman hayati alasannya yaitu mempunyai sifat-sifat yang lebih secara komparatif dibandingkan dengan kelompok satwa lainnya. 
Mengapa demikian? 

Pertama, burung hidup tersebar di seluruh bab dunia, mulai dari lokasi kutub utara/selatan sampai tropika di garis equator dan menempati banyak sekali tipe habitat dan banyak sekali ketinggian. Mulai dari pulau karang sampai ke puncak gunung.

Kedua, penelitian mengenai burung sudah ada semenjak lama, sehingga data penyebarannya relatif telah cukup diketahui dan terdokumentasi dengan baik dan taksonominya terdapat di museum, sehingga memudahkan kita untuk mengetahuinya. 

Ketiga, relatif gampang diidentifikasi dan peka terhadap perubahan lingkungan.
Burung bisa menunjukkan kontribusinya pada proses identifikasi lokasi Burung sebagai Indikator Kawasan KonservasiPulau Rambut di perairan Teluk Jakarta menjadi nirwana burung air yang sanggup kita kunjungi secara terbatas. Kini keberadaannya terancam oleh sampah yang terbawa dari pedoman sungai Ibu Kota dan sekitarnya (Yoga Sutisna)
Sampai dikala ini tidak ada kelompok hidupan liar lainnya yang mempunyai ketiga hal tersebut di atas. Satwa lainnya memang telah banyak yang dikenal, namun tidak menempati seluruh bab muka bumi dan tidak berada dalam beberapa tipe habitat. 

Contoh, kupu-kupu atau kumbang memang mempunyai penyebaran yang sangat luas, mirip dengan burung, tetapi kurang memadai untuk dijadikan kunci/indikator. Hal ini alasannya yaitu pengetahuan kita terhadap taksonomi dan penyebarannya relatif masih kurang, mirip lebih banyak buku panduan pengenalan jenis burung daripada buku panduan mengenai kupu-kupu atau serangga.

Yang perlu disadari bersama, di sini bekerjsama burung hanya sebagai kunci. Kata kunci di sini mempunyai makna yang luas, artinya beragamnya jenis burung pada suatu kawasan, sanggup dikatakan tempat atau lokasi tersebut mempunyai habitat yang masih baik. Tidak hanya burung saja tetapi menyangkut satwa lainnya. 

Selain itu, Daerah Penting bagi Burung (DPB) merupakan alat bantu yang sanggup dipakai untuk mencari tempat atau lokasi yang secara global penting bagi pelestarian keanekaragaman hayati.

Yang dimaksud dengan Daerah Penting bagi Burung yaitu lokasi yang secara internasional penting bagi pelestarian keanekaragaman hayati baik di tingkat global, regional maupun sub-regional. Selain itu merupakan alat bantu yang simpel untuk pelestarian keanekaragaman hayati dan dipilih dengan menggunakan kriteria-kriteria baku. 

Kriteria untuk memilih lokasi itu penting bagi burung, 
Pertama, terdapat spesies burung yang secara global terancam punah. 
Kedua, di dalam tempat tersebut secara tetap terdapat spesies burung yang mempunyai sebaran terbatas. 
Ketiga, di dalam tempat tersebut terdapat spesies burung yang hidup dalam kelompok besar.

(Burung Indonesia )
Sumber : National Geography

Search

Popular Posts

Blog Archive