Cara Merawat Kambing Masa Kini

Cara Merawat Kambing Masa Kini - Dalam memelihara Kambing bersama-sama bukanlah hal yang sulit baik Jenis kambing Etawa, kambing Kacang atau kambing lainya semuanya hampir memerlukan perlakuan yang sama. Sebelum kita memelihara ada baiknya kita mengetahui tujuan dari pemeliharaanya dulu.

Karna Cara Pemeliharaan Kambing Perah tidak sama dengan Cara Pemeliharaan Kambing yang akan di Kembangbiakan, begitu juga dengan Cara Pemeliharaan Penggemukan Kambing semuanya mempunyai caranya masing-masin.

Pemeliharaan Kambing untuk di Kembangbiayakan, Pemeliharaan jenis ini biasanya dilakukan oleh kebanyakan Peternak di desa, Hal yang perlu di lakukan dalam pemeliharaanya antara lain sebagai berikut.

1. Ukuran sangkar kambing biasanya tidak mempunyai ukuran yang baku, karna cara pemeliharaanya yang Koloni namun kepadatan kambing juga harus diperhatikan.
2. Jenis Kandang yang dipakai tidak duduk perkara bukan Kandang Panggung atau menggunakan Kandang Lantai tanah, asalkan dijaga dari Kelembaban serta jangan hingga lantainya lembap karna sanggup menimbulkan kambing Masuk Anggin atau terkena penyakit lainya.
3. Memisahkan Kambing Jantan dan Betina, walau cara berternaknya Koloni Namun Harus di pisahkan antara pejantan dan betina, semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Perawatan saat Melahirkan, kambing harus dipisahkan bila akan melahirkan semoga kambing yang melahirkan sanggup kita perlakukan dnegan kusus dan Anak Kambingnya tidak Terinjak dengan sahabat – temanya.
5. Masa Sapih, Untuk masa ini anak kambing yang berjenis Pejantan harus dipisah semoga tidak terjadi perkawinan dini, karna perkawinan dini sanggup menimbulkan bayi kambing cacat atau tidak sempurna.
6. Pemberian Pakan, Pemberian pakan baiknya dilakukan 3 kali sehari semoga kambing mencapai kualitas yang kita inginkan.
7. Pemberian Minum, Pemberian minum diberikan secara terus menurus dengan meletakkan kolam air di dalam kandang, semoga kambing tidak kehilangan cairan tubuh atau kehausan
8. Pengawinan, pengawinan sanggup dilakukan dengan menggabunngkan sepasang kambing atau 5 kambing betina banding 1 pejantan, dan pisahkan untuk kambing-kambing yang belum layak kawin semoga tidak ikut hamil.

Pemeliharaan Kambing untuk di Perah Susunya, untuk yang satu ini memerlukan perhatian serta keahlian kusus, dimana kita mesti tau kalender produksi kambing itu sendiri, kapan kambing hamil, kapan kambing sanggup diperah dan kapan waktu kambing istirahat. adapun hal-hal teknis yang sanggup dilakukan antara lain.

• Ukuran sangkar Betina perekornya 100 x 120 cm, sanggup di perbesar.
• Jenis Kandangnya Harus Panggung, karna Kambing ini harus higienis dan terjaga dari banyak sekali macam penyakit yang sanggup berbahaya bagi pengonsumsi susunya.
• 1 petak sangkar biasanya hanya untuk 1 betina beserta anaknya.
• Ketika Melahirkan, biarkan anak Kambing menyusu dengan induknya hingga susu kolostrumnya habis antara 3 – 1 minggu. setelah itu sanggup gunakan Susu Sapi sebagai penggantinya.
• Saat akan Memerah susu saat pagi, usahakan memisahkan induk dengan anaknya dan sebelum anaknya meminum susu dari induknya semoga susu yang kita peroleh banyak, begitu juga saat sore.
• Kesehatan Anak Kambing yaitu sangat Penting, jangan hingga karna susunya  kita Perah anak Kambngnya menderita kelaparan.
• Pakan Untuk kambing perah haruslah yang bergiji ibarat rumpu gajah daun kaliandar, serta berikan pakan perhiasan fermentasi untuk memperbanyak serta menciptakan kualitas susunya baik.
• Untuk minum juga harus selalu tersedia dikandang.
• Pengawinan sanggup dilakukan setelah kambing berumur 3-4 bulan seetelah melahirkan.

Pemeliharaan Kambing Penggemukan, untuk yang satu ini yaitu lebih memerlukan perhatian kusus. Khususnya di penggalan Ransumnya, harus tepat dan sesuai dengan kebutuhan gizinya. karna bila tidak sesuaiBobot Kambing tidak akan sesuai ibarat yang kita harapkan dan kita akan mengalami kerugian.

adapun hal yang perlu dilakukan adalah.

• Mengkarantina kambing yang gres di beli yang tiba dari luarkandang. semoga Penyakit – penyakit tidak menular bila terserang penyakit.
• Mandikan Kambing dan berikan suntikan Antibiotik, Vitamin serta obatab-obatan lainya.
• Kandang Kambing Harus Panggung dan disekat dengan ukuran 40 x 120 cm untuk akndang kambing sanggup menggunakan ukuran minimal 36 x 100 cm.
• Pemberian Pakan HArus sesuai Jadwal dan sesuai dengan kenbutuhan ransumnya.
• Pemberian MInum Harus selalu ada di kandang.
• Penyuntikan vitamin yang sanggup membantu perkembangan juga harus teratur, dan Pemilik harus dengan teliti menyelidiki kesehatan kambingnya setiap Pagi hari.

Sekian gosip yang sanggup saya bagikan mengenai cara Berternak kambing, semoga sanggup membantu sodara sekalian. Salam Peternak Indonesia, semoga sukses dan sejahtera.