Manfaat Merawat Burung Hantu |
Bagi kolektor burung eksotik, burung hantu sanggup dijadikan salah satu pilihan. Meski demikian, siapapun tetap sanggup memelihara burung ini, khususnya untuk dijadikan partner atau sobat di rumah. Yang penting, Anda harus rajin melatihnya, dan mempunyai beberapa pemahaman awal mengenai apa dan bagaimana burung hantu.
Satu hal yang harus diperhatikan, burung hantu mudah stres, bahkan sering berujung pada selesai hidup jikalau kita lalai dalam perawatannya. Karena itu, burung hantu jenis apapun harus dirawat secara sempurna dan optimal biar burung sanggup hidup lebih lama, dan memberi banyak manfaat bagi Anda dan keluarga.
Selain itu, jangan pernah memperlakukan burung hantu sebagaimana burung kicauan, yang saban hari selalu di dalam sangkar. Hal inilah salah satu penyebab mengapa burung hantu gampang stres dan cepat mati.
Berikut ini delapan tips sukses dalam merawat burung hantu :
1.Anggaplah burung hantu sebagai partner
Manfaat Merawat Burung Hantu |
Jika Anda gres memelihara burung hantu di rumah, perlakukan mereka mirip layaknya partner, dan bukan sekadar sebagai burung piaraan sebagaimana kita memelihara burung kicauan. Pada burung kicauan, mungkin kita cukup mengenali abjad burung, kemudian memberi pakan dan extra fooding (EF), mandi-jemur, lantas menggantung sangkarnya di gantangan, dan seterusnya.
Burung hantu tidak sanggup diperlakukan mirip itu, alasannya ia mempunyai kepintaran yang setara dengan burung paruh bengkok (parrot). Burung hantu bahkan butuh disapa sang pemilik atau perawatnya, biar cepat menjadi jinak dan membuatnya makin percaya kepada perawat / pemilik.
Jika sudah muncul kepercayaan mirip itu, burung akan merasa kondusif dan nyaman saat kita mendekatinya. Karena itulah, mereka tidak akan mau melepaskan diri atau kabur begitu ditaruh dalam tenggeran tanpa tali pengikat.
2.Jangan memasukkan dalam sangkar
Manfaat Merawat Burung Hantu |
Sebaiknya jangan pernah memasukkan burung hantu dalam sangkar. Meski terkesan kurang aktif, burung ini cenderung stres dan makin sulit dijinakkan jikalau dipelihara dalam sangkar.
Lebih baik menyediakan tenggeran yang biasa dipakai untuk kakatua, dengan mengikat tali pada kakinya dan tenggeran. Kalau pun tidak ingin memeliharanya dalam tenggeran mirip itu, Anda sanggup menggunakan sangkar berukuran besar, contohnya sangkar aviary.
Menggunakan tenggeran atau perching sebagai tempat nangkring sehari-hari sangat memudahkan kita dalam proses penjinakan burung. Jika burung sudah jinak, ia lebih gampang dilatih dan tidak gampang stres.
3.Berikan pakan secukupnya.
Manfaat Merawat Burung Hantu |
Perawatan burung hantu sejenis celepuk (burung hantu kecil) memang lebih gampang daripada jenis lain mirip barn owl. Jangkrik sanggup diberikan pada pagi dan malam hari, dengan porsi secukupnya.
Pemberiannya sanggup dilakukan dengan meletakkan jangkrik dalam tempat / cepuk pakan, kemudian ditaruh di tempat yang gampang dijangkau burung hantu. Pakan juga sanggup diberikan dengan cara menyodorkan jangkrik eksklusif ke verbal / paruh burung.
Begitu pula dengan air minumnya, sanggup diberikan eksklusif ke paruh burung, atau dimasukkan dalam tempat dan diletakkan di lokasi yang gampang dijangkau burung.
Untuk pakan tambahan, Anda sanggup memberinya ikan-ikan kecil, tikus kecil, atau burung emprit banyak dijual di pasar burung dengan harga sangat murah.
Diusahakan tidak memberinya bagian daging ayam mentah, lele, maupun daging olahan mirip sosis, bakso dan sejenisnya. Sebab daging ayam dan lele umumnya hasil budidaya yang dipacu dengan zat pertumbuhan. Begitu pula daging olahan, yang biasanya menggunakan materi kimia, termasuk materi pengawet.
Dengan kata lain, berikan pakan yang termasuk salah satu rantai makanan dari burung hantu, ialah hewan yang masih hidup.
0 comments:
Post a Comment