Burung cendet yang dalam perawatan selalu alami kekurangan nutrisi/protein akan cenderung berperilaku jelek ibarat menjadi liar, gemar cabut bulu, suka salto bahkan sanggup menjadi sangat manja/miyik. Jika hal itu menimpa burung peliharaan anda, jangan berharap mereka sanggup rajin berkicau sebelum kondisinya kembali pulih ibarat semula.
Mengatasi burung yang kerap berperilaku jelek itu tentu membutuhkan waktu dan perawatan yang sangat khusus guna memulihkan kondisinya yang sedang ngedrop tersebut. Namun dengan melaksanakan tumpuan penanganan yang tepat, maka sikap buruknya itu akan sanggup berkurang sehingga keadaan burung sanggup berangsur-angsur pulih.
Berikut tumpuan rawatan untuk mengurangi sikap jelek burung cendet:
Mengumbar cendet di sangkar luas / aviary
Kandang umbaran yang berukuran luas maupun sangkar aviary sanggup digunakan untuk terapi cendet yang kerap berperilaku jelek. Kandang tersebut menggunakan dua buah tenggeran yang diletakkan dalam jarak berjauhan, contohnya satu di erat permukaan lantai sangkar sedangkan satu lagi diposisikan di tengah kandang. Posisi tenggeran tersebut sanggup menyebabkan burung semakin aktif sehinggga mempercepat proses pemulihannya.
Menyimpan cepuk pakan dan minum berjauhan
Untuk memancing semoga burung cendet selalu aktif bergerak dan mengeluarkan energinya untuk hal yang lebih bermanfaat ketimbang mencabuti bulu atau salto, maka penempatan cepuk pakan dan minum sebaiknya ditempatkan dalam jarak yang saling berjauhan. Dalam hal ini, cepuk pakan dan minumnya sanggup diletakkan di masing-masing tenggeran yang sebelumnya telah diatur ibarat dalam poin pertama.
Berikan pakan yang sesuai
Selama masa terapi di sangkar umbara/ aviary itu, burung cendet tersebut harus pula mendapatkan asupan pakan yang tinggi kandungan nutrisinya. Hal ini sanggup disiasati dengan santunan voer tinggi protein ibarat voer lele / ayam dan dilengkapi dengan santunan pakan suplemen yang cukup.
Sedangkan untuk jenis pakan suplemen yang diberikan yakni jangkrik, ulat jerman dan kroto. Selain memperlihatkan pakan yang biasa, kicaumania juga sanggup memperlihatkan pakan yang tidak biasa contohnya orong-orong, belalang hijau, kadal kecil, dan sebagainya. Memberikan pakan alami cendet di alam liar sanggup membantu pemulihan kondisinya.
Terapi mental dengan hewan liar
Terapi mental yang dimaksud yakni membangkitkan kembali naluri alamiah cendet yang sejatinya yakni burung predator. Caranya sanggup menggunakan binatang-binatang liar hidup yang dimasukkan ke dalam sangkar terapinya untuk diburu. Binatang liar yang digunakan dalam terapi ini sanggup berupa burung-burung kecil ibarat emprit atau gereja, atau bahkan hewan lainnya ibarat kadal, katak, belut, dan sebagainya.
Rutin memandikan sampai lembap kuyup
Selama berada dalam sangkar umbaran atau aviary, burung cendet tersebut harus sering dimandikan sampai lembap kuyup. Memandikan cendet dalam sangkar yang berukuran luas sanggup dilakukan dengan cara disemprot dengan sprayer maupun menggunakna kolam mandi yang dimasukkan ke dalam kandangnya itu. Memandikan burung sampai lembap kuyup sanggup membantu mempercepat pemulihannya sekaligus juga sanggup membuatnya cepat kembali jinak, khususnya untuk cendet yang telah berubah sikap menjadi giras/liar.
Terapi dalam sangkar umbaran / aviari sanggup dilakukan selama beberapa ahad atau lebih tergantung keadaan burung tersebut. Oleh lantaran itu, selama masa terapinya itu, kicaumania harus selalu melaksanakan penglihatan terutama pada perilakunya. Jika terapi tersebut berhasil memperlihatkan perubahan yang diharapkan, maka itu berarti sudah waktunya burung cendet tersebut dipindahkan ke dalam sangkar hariannya.
Nantinya setelah burung cendet tersebut dipelihara dalam sangkar harian ibarat biasanya, maka perawatan hariannya harus lebih diperhatikan untuk mencegah sikap buruknya muncul kembali. Perawatan rutin yang teratur khususnya dalam santunan pakan yang bervariasi sanggup menjaga keadaan cendet tetap stabil dan tidak gampang berubah perilakunya.
Semoga bermanfaat
0 comments:
Post a Comment