Home » , , » Tahapan Sebelum Mulai Menangkar Kenari ( Pra-Breeding )

Tahapan Sebelum Mulai Menangkar Kenari ( Pra-Breeding )

Menangkar kenari sekarang menjadi hal yang biasa di kalangan penggemar burung kicauan. Tidak sedikit kicau mania penggemar kenari yang rela menyisihkan dananya untuk membeli sepasang maupun calon pasangan untuk burung kenari yang dimilikinya. Menangkar kenari memang hal yang mudah, bila kita sudah paham seluk beluk serta permasalahan seputar penangkaran burung, bahkan beberapa penangkar pemula yang sukses mengaku berhasil mengembang biakan burung peliharaan berkat artikel-artikel dalam omkicau maupun agrobur yang selalu menjadi rujukan dan materi panduan bagi kicau mania di seluruh Indonesia.


Dalam menangkar kenari ini, selain persiapan logistik mirip kandang yang akan dipakai untuk ternak, lokasi dan materi untuk bersarang, pakan dan vitamin khusus penangkaran,  juga diperlukan kesiapan dari sang calon indukan.

Dan pada artikel kali ini akan dibahas mengenai tahap-tahap pra-breeding atau mempersiapkan indukan dalam keadaan yang siap berkembang biak termasuk melaksanakan hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh para penangkar baik pemula maupun berpengalaman, alasannya yaitu dari satu hal yang kecil dan tidak terpantau kadang disitu pulalah letak kesalahan sebenarnya.

Beberapa hal penting dalam persiapan kenari menuju pengembang biakan yaitu :
  1. Menggunting kuku.
  2. Bersih dari kutu atau tungau.
  3. Memotong bulu seputar vent dari burung.
  4. Menyediakan materi sarang yang aman.
Berikut penjelasannya :

1. Menggunting kuku.

Hal yang kecil dan kerap dianggap sepele sehingga diabaikan begitu saja ternyata mempunyai dampak yang cukup kuat terhadap keberhasilan penangkaran. Kuku burung yang tidak pernah dipotong akan tumbuh dan terus tumbuh sampai memanjang, yang menciptakan mereka kesulitan untuk mendarat maupun lepas landas dari tenggerannya, bahkan dalam proses perkawinan, kuku burung kenari jantan yang panjang akan dengan gampang melukai badan betina sehingga menciptakan proses perkawinan menjadi terganggu, sedangkan pada burung betina, kuku yang panjang akan membuatnya kesulitan untuk mengambil keseimbangan sewaktu proses perkawinan berlangsung yang juga dapat menyebabkan proses tersebut terganggu.
Selain dari masalah tersebut kuku indukan yang panjang juga dapat merusak dan menusuk telur yang berada dalam sarangnya.

Kebanyakan pemilik burung membiarkan keadaan burungnya mirip demikian alasannya yaitu kekhawatiran burung mereka akan stress bila dipegang dan juga khawatir bila tindakan tersebut akan menyakiti dan melukai burung.

Jika anda mempunyai burung kenari indukan dengan salah satu atau kedua indukan mempunyai keadaan tersebut, sebaiknya segera ambil tindakan dengan menggunting bab kuku yang panjang tersebut, cara menggunting kuku burung yang benar dapat menggunakan gunting kuku dengan cara mirip dalam gambar diatas.


2. Bersih dari kutu atau tungau.

Masalah yang satu ini merupakan masalah klasik dalam perawatan burung kicauan. Kutu merupakan salah satu infeksi yang dapat menjangkiti burung lain yang berada didekatnya. Hal ini berlaku juga pada burung yang akan ditangkarkan. Jika salah satu indukan terinfeksi oleh kutu atau tungau maka dalam waktu yang tidak terlalu usang indukan yang lain pun akan terkena juga, dan hal tersebut akan terus berlanjut sampai belum dewasa mereka menetas dan kutu atau tungau tersebut kemudian menginfeksi mereka.

Karena itulah bila kebetulan anda mempunyai kedua indukan secara terpisah maka segeralah periksa dan waspadai penyebaran kutu atau tungau didalam kandang yang digunakannya. Untuk itu sebelum digunakan, kandang yang akan dipakai untuk menangkarkan mereka sebaiknya disemprot terlebih dahulu dengan FreshAves biar higienis dari kutu atau tungau yang terbawa dari bulu burung tersebut.

3. Memotong bulu seputar vent dari burung.

Mengenai masalah pemotongan bulu disekita vent ini, tidak semua penangkar melakukannya. namun hal ini dapat dilakukan untuk kebersian dan juga keberhasilan proses perkawinan, khususnya pada burung kenari dengan bulu-bulu yang tebal.



Dengan memotong bulu disekitar vent dari burung tersebut, maka proses perkawinan akan menjadi lebih eksklusif tanpa hambatan.  jadi secara garis besarnya , metode ini cukup efektif untuk menjamin keberhasilan penangkaran.


4. Menyediakan materi sarang yang aman.

Aman disini yaitu kondusif dalam artian sebenarnya. Karena dipasaran banyak dijual bahan-bahan sarang dalam bermacam-macam variasi dan materi yang digunakannya. penggunaan materi sarang yang tipis mirip benang nilon tidak dianjurkan bila kuku indukan terlihat panjang  ( alasannya yaitu anda terlalu khawatir untuk memotongnya ), kuku yang panjang tersebut akan menyulitkan indukan sewaktu berada didalam sarangnya, yang mana dalam beberapa kasus yang terjadi yaitu kaki burung yang terjerat oleh materi sarang. Pada kasus lain ada terjadi dimana piyikan yang mati alasannya yaitu terlilit oleh materi sarangnya tersebut.

Saat ini di pasaran banyak dijual materi sarang dalam bentuk jadi, yang sudah rapih dan tampak kokoh. Jika anda yakin bahwa hal tersebut tidak akan berdampak jelek pada indukan atau anak-anaknya, maka materi sarang tersebut dapat digunakan.

Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan dalam tahapan pra-breeding kenari biar penangkaran dapat berjalan lebih gampang dan tanpa ada hambatan yang berarti. Tentu saja selain hal tersebut ada lagi syarat mutlak yang harus dipenuhi yaitu burung sudah jodoh dan sudah siap kawin, yang dapat dilihat dari warna vent dari burung yang sudah memerah dan membengkak, khususnya burung betina.

Ok, semoga bermanfaat dan salam kicau. 



0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive