Pengenalan Dan Perawatan Lovebird Untuk Pemula

Lovebird yaitu jenis burung yang mempunyai daya tarik sebagai binatang peliharaan. Spesies burung paruh bengkok ini cukup dikenal oleh seluruh kalangan kicaumania di Indonesia dan mancanegara.  

Selain dirawat sebagai burung peliharaan, lovebird banyak dipelihara untuk dikembangbiakkan, baik sebagai pemuas hobi maupun untuk diperjual-belikan.

Bagi pemula, lovebird yaitu jenis burung yang sempurna untuk dirawat. Selain gampang dalam perawatan dan pinjaman pakannya, lovebird dikenal sangat gampang jinak dan cepat beradaptasi. 


Untuk melengkapi pengetahuan anda mengenai spesies burung lovebird, berikut tips pengenalan dan perawatan lovebird untuk pemula. 

Lovebird yaitu burung yang sangat aktif, saat mendapatkan pasangan yang disukainya, lovebird akan berpasangan selama seumur hidupnya, oleh alasannya itu spesies burung ini mempunyai julukan sebagai burung cinta. 

Lovebird bukan burung orisinil Indonesia atau negara-negara di Asia lainnya, tetapi berasal dari Afrika dan pulau-pulau terdekatnya. Di habitatnya, mereka umumnya ditemukan dalam kelompok kecil yang berjumlah 10 - 20 pasang.
Dalam dunia burung, lovebird yaitu anggota dari genus Agapornis yang berasal dari keluarga/family Psittaciformes atau keluarga burung paruh bengkok. Agapornis berasal dari bahasa Yunani, yaitu Agape ( cinta ) dan Ornis ( burung ). 


Rentang hidup lovebird di alam liar yaitu 10 sampai 15 tahun, sedangkan pada burung yang dipelihara atau ditangkarkan umumnya mempunyai rentang hidup yang lebih panjang alasannya terpenuhinya nutrisi dan kebutuhannya. Secara umum, umur lovebird peliharaan sanggup mencapai lebih dari 20 tahun.

Terdapat 9 spesies lovebird di dunia dan hanya 8 jenis saja yang cukup dikenal kicaumania di seluruh dunia, yaitu: 

Jenis lovebird yang gampang dibedakan jantan dengan betinanya (Dimorfik )
1. Abyssinian Lovebird
2. Redfaced Lovebird
3. Madagaskar Lovebird (Grayheaded)
 

Jenis lovebird yang sulit dibedakan jantan dengan betinanya karena mempunyai kemiripan satu sama lain (Monomorfik)

1. Black cheeked Lovebired (Blackfaced)
2. Lovebird Fischer
3. Masked Lovebird (Black Masked atau berkerah kuning)
4. Nyasa Lovebird (Lilian)
5. peachfaced Lovebird (Rosyfaced)  


Dari delapan jenis tersebut, masing-masing jenisnya memilki ciri-ciri khusus yaitu ring atau kacamata (klep), yaitu:   

Lovebird non kacamata 
1. Madagaskar
2. Redfaced
3. peachfaced
4. Abyssinian
 

Lovebird kacamata
1. Masked
2. Fischers
3. Nyasa
4. Black cheeked


Berikut yaitu ciri-ciri dari burung lovebird yang sehat / aktif: 
  • Aktif, lincah, waspada dan selalu penasaran/ingin tahu.
  • Sehat dan tidak cacat, terutama pada bab kaki-kaki dan jari kukunya yang lengkap.
  • Mata lingkaran yang bersinar
  • Lubang hidung yang terlihat jelas
    Bulu yang mengapit rapat
  • Paruh berbentuk halus dan menutup penuh/tidak sering membuka paruhnya

Sedangkan untuk mengenali ciri-ciri burung lovebird yang sedang kurang fit atau sakit adalah:

  • Burung yang selalu duduk meringkuk di sudut atau di dasar sangkarnya
  • Bulu selalu mengembang (nyekukruk)
  • Memiliki cacat terutama di bab kaki
  • Kotoran encer/bercampur air dan selalu melekat di kloaka
  • Mata selalu berair
  • Burung selalu mencabuti bulu
  • Adanya kebotakan di beberapa tempat
  • Burung bernafas sambil berbunyi (sesak nafas)
  • Burung selalu gemetaran, tampak lemah, lesu dan kurang semangat
  • Bulu-bulu yang kusam dan tidak mengkilap
  • Burung yang kegemukan atau terlalu gemuk untuk ukurannya
  • Lubang hidung yang terus mengeluarkan cairan (Nasal).

Bagi pemula, tentu tidak disarankan membeli maupun memelihara burung lovebird yang termasuk dalam keadaan ibarat disebutkan di atas tadi (ciri-ciri burung sakit), selain itu mintalah jaminan dari pedagang bahwa burung yang akan anda beli itu benar-benar sehat dan tidak mengalami gangguan kesehatan.

Perawatan lovebird untuk pemula 

Merawat lovebird sesungguhnya cukup gampang selama kita mau melaksanakan rujukan perawatan dengan rutin dan teratur, terutama untuk menjaga ketersediaan pakan dan air minumnya sehari-hari. 

Pakan yang sanggup diberikan pada lovebird adalah:
  • Biji-bijian ibarat milet dan biji kuaci.  
  • Sayuran ibarat daun-daunan, wortel, kangkung dan jagung manis
  • Buah-buahan ibarat apel, pir, dan jeruk  
Untuk menjaga kondisinya setiap hari, maka yang harus dilakukan adalah:
  • Memandikan burung pada pagi hari sesudah itu menjemurnya di panas matahari selama 1 - 2 jam. 
  • Membersihkan sangkarnya secara rutin dari kotoran maupun sisa-sisa makanan. 
  • Memberikan multivitamin untuk menjaga kondisinya 

Dengan melaksanakan perawatan yang teratur dan penuh kasih sayang serta kesabaran, maka burung lovebird yang anda pelihara tersebut akan menjadi lebih aktif, sehat dan rajin berbunyi. 

Baca juga;
Merawat burung lovebird muda sampai siap lomba
5 Hal penting dalam penangkaran burung lovebird
 


Semoga manfaat dan salam kicau!

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive