Home » » Mencegah Pendarahan Pada Burung

Mencegah Pendarahan Pada Burung

Burung mirip juga mahluk hidup lainnya dapat mengalami luka dan pendarahan. Pendarahan itu dapat saja berasal dari mulut, hidung, dubur, dan sebagainya. Jika pendarahan keluar dari bagian-bagian tersebut maka perlu dicurigai adalanya kerusakan organ bab dalam dari tubuh burung, sedangkan jikalau pendarahan berasal dari luka atau sobekan kulit maka kita harus segera memperlihatkan pinjaman pada luka-lukanya.


Untuk mengetahui seberapa parah keadaan burung Anda dengan adanya darah yang keluar, Anda dapat memperkirakan jumlah darah yang keluar tersebut.

Jumlah atau volume darah burung ialah 10% dari berat badannya. Misalnya burung dengan berat tubuh 100 gram maka jumlah atau volume darahnya lebih kurang 10 cc. Burung yang kehilangan darah lebih dari 1% dari berat badannya, dapat berakibat fatal. Segera tangani dengan sempurna burung yang mengalami pengadarahan.

Jika burung terluka pada bab luar:

  • Pegang burung kemudian bersihkan luka dari kotoran atau darah yang masih menempel.
  • Bersihkan luka tersebut dengan air hangat (hangat kuku) atau dengan alkohol untuk luka.
    setelah bab lukanya dibersihkan, segera olesi dengan cairan antiseptic (misalnya obat merah atau betadine).
  • Kalau luka pada burung terlihat menganga /robek, maka luka tersebut coba direkatkan agak usang hingga darah yang keluar jadi mengental sehingga dapat menyatukan bab luka yang menganga tersebut.
  • Jika memungkinkan luka dapat ditutupi dengan perban atau diplester.
  • Jika luka berada di antara bulu-bulu burung, maka cabut dahulu bulu-bulu burung sambil direndam dalam air hangat, tujuannya biar tidak terjadi pendarahan yang menggumpal.
  • Selalu memantau keadaan lukanya setiap hari untuk kesembuhannya. 
  • Selama itu burung dapat diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi. 

Semoga bermanfaat dan salam kicau!

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive