Manfaat Jamur Tiram Untuk Tubuh

Manfaat Jamur Tiram untuk Tubuh - Jamur ini tumbuh sepanjang tahun di lingkungan yang lembab. Biasanya ditemukan pada kayu gelondongan yang telah dilawan alasannya ialah merupakan jenis jamur kayu.

Manfaat Jamur Tiram untuk Tubuh

Manfaat jamur tiram sudah dikenal selama ribuan tahun. Dari livestrong, berdasarkan hebat akupunktur Christopher Hobbs, penulis "Jamur Obat", oleh orang Cina, sekitar 3000 tahun yang kemudian jamur putih ini telah dipakai sebagai tonik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa manfaat jamur tiram antara lain:

BACA JUGA : Dokter khitan pekanbaru

Kandungan antioksidan
Kandungan ergothioneine, antioksidan unik hanya diproduksi oleh jamur. 85 gram jamur tiram mengandung sekitar 13 mg ergotionion, zat ini tidak rusak akhir proses memasak.

Antibakteri
Menurut sebuah penelitian tahun 1997 yang diterbitkan dalam "Journal of Agricultural and Food Chemistry." Studi tersebut menemukan bahwa benzaldehida ialah senyawa aktif yang mengurangi tingkat bakteri. Bisa terbentuk di jamur sebagai reaksi terhadap stres lingkungan.

Anti kolesterol
Jamur tiram mengandung kalori, protein dan karbohidrat. Tidak ada yang salah dengan vegetarian yang menggunakan jamur tiram daripada ayam. Sedangkan vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya mencakup seng, besi, potassium, kalsium, fosfor, vitamin C, asam folat, niasin, vitamin B-1 dan B-2. Kandungan nutrisi yang tinggi menciptakan sumber makanan ini sanggup dimasukkan dalam makanan sehat kita sehari-hari.

Jamur tiram mempunyai kadar lemak dan karbohidrat rendah, namun kandungan proteinnya tinggi 10,5-30,4%, sedangkan kalori sekitar 367 kalori per 100 gram. Yang gampang kita kembangkan dari jamur ini ialah serat pengecap yang terasa sanggup dikunyah, kandungan seratnya antara 7,4 sampai 24,6 persen.

Penelitian yang dilakukan pada tikus yang dilakukan oleh USDA (United States Drugs and Administration) mengatakan bahwa tikus yang diberi jamur thistle selama tiga ahad mengalami penurunan kadar kolesterol serum sebesar 40% dibandingkan tikus yang tidak menerima sajian jamur tiram. Ini ialah jumlah yang sangat signifikan bagi peneliti USDA setuju untuk membantah bahwa jamur ini sanggup menurunkan kadar kolesterol pada orang dengan hiperkolesterolemia. Jamur tiram juga diyakini mempunyai sifat anti-virus, anti bakteri, antitumor dan antikanker. Jamur tiram kini sedang diselidiki sebagai pembelaan terhadap kemungkinan HIV.