Home » » Cara Beternak Kambing Etawa

Cara Beternak Kambing Etawa

Panduan dasar sebelum beternak kambing etawa

Kambing etawa yaitu jenis kambing unggulan dari banyak sekali jenis kambing lainya. Dikatakan jenis kambing unggulan itu terbukti lantaran dalam segi daging dan susu yang dihasilkan. Tercatat kambing betina cukup umur bisa menghasilkan 2 - 3 liter susu per hari, sedangkan untuk kambing etawa pejantan cukup umur bobot badanya bisa mencapai 80 - 90 kg.
Sedangkan harga jual susunya bisa mencapai harga Rp.30.000 / liter, dan harga jual kambing etawa pejantan/betina dewasa/poel bisa mencapai diatas Rp.2.000.000.

Dengan sedikit citra diatas sanggup kita simpulkan bahwa beternak kambing etawa mempunyai peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Akan tetapi sangat dan perlu kita ketahui terlebih dahulu faktor-faktor sebelum terjun untuk beternak kambing etawa. Jangan hingga dikemudian hari ada penyesalan didalam hati dengan berkata "katanya harganya mahal kalau dijual, tp kox sama saja dengan kambing yang lain".

Kebanyakan orang yang belum mengetahui perihal kambing etawa, niscaya yang ada dibenak mereka hanyalah kambing dengan postur tubuh yang besar dan bisa dijual dengan harga yang mahal. Padahal selain postur tubuh yang diunggulkan, susu kambing etawa pun bisa dijual dengan harga yang fantastis. Namun semua itu tergantung dari tiap tempat masing-masing, setiap tempat pastinya mempunyai daya serap pasar serta tingkat ekonomi yang berbeda-beda, dilingkungan kita mungkin tidak sama dengan tempat diluar sana. Tidak semua orang mau dan rela untuk membeli satu ekor kambing etawa dengan harga jutaan rupiah. Demikian juga dengan susu kambing etawa, pastinya tidak semua orang bisa dan rela membeli susu tersebut dengan harga puluhan ribu hanya untuk 1 liter susu saja.

Target pasar serta tujuan dalam beternak kambing etawa harus kita siapkan dan kondisikan terlebih dahulu pada tiap-tiap daerah. Sebagai pola sederhana:

- Jika didaerah sekitar kita umumnya beternak kambing etawa untuk dikonteskan, untuk itu ambillah peluang bisnis tersebut untuk beternak kambing etawa dengan tujuan nantinya mengikuti kontes lomba postur tubuh kambing etawa. sehabis mempunyai tujuan tersebut kita bisa membeli anakan kambing etawa yang memenuhi kriteria kambing kontes, tidak asal kepala hitam, asal ada jambul namun postur tubuh, bentuk indera pendengaran dan bentuk kepala kurang memenuhi syarat.

- Akan tetapi jikalau tempat sekitar kita umumnya orang dengan ekonomi menengah keatas atau orang peminat susu kambing banyak, maka sangat disarankan untuk beternak kambing etawa pedaging/perah. Dengan itu kita cukup membeli kambing etawa yang mempunyai postur manis dan layak untuk diperah susunya. Dan yang terperinci harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kambing etawa untuk kontes.

Dengan klarifikasi diatas sanggup disimpulkan lagi bahwa sebelum beternak kambing etawa kita harus mempunyai sasaran untuk mesuatu wakturkan hasil dari kambing tersebut. Entah itu bentuk tubuh yang layak untuk dikonteskan, ataupun susu kambing yang diminati semua orang. Jangan hingga kita membeli kambing etawa jenis kontes dengan harga yang mahal, sesudah dipelihara dan mau dijual karna tidak mempunyai sasaran pesuatu wakturan kesudahannya dihargai murah dengan harga kambing sembelihan saja. Begitupun dengan penjualan susu penjualan kambing etawa tersebut, ada peternak yang dapa menjualnya berliter-liter dalam sehari, namun ada juga yang tidak bisa menjualnya sama sekali lantaran tidak ada peminatnya.

Dan apa yang harus dilakukan sesudah mempunyai sasaran pasar dan pernah menentukan tujuan beternak kambing etawa??

sehabis punya sasaran pasar dan tujuan yang terperinci tentunya persiapan sangkar harus pernah dilakukan. Berapakah ukuran sangkar kambing yang ideal itu??

Panduan dasar sebelum beternak kambing etawa Cara beternak kambing etawa


Anak/cempe : 1 x 1,2 m untuk 2 ekor (lepas sapih)
Jantan cukup umur : 1,2 x 1,2 m per ekor
Betina cukup umur :1 x 1,2 m per ekor
Indukan dan anak : 1,5 x 1,5 m per induk ditambah 2 anak

Dan jikalau sangkar pernah dipersiapkan maka langkah selanjutnya yaitu membeli indukan/anakan/bibit kambing etawa. Dalam membeli tentunya kita harus mengetahui ciri kambing etawa. Karena secara sepintas kambing etawa dengan kambing jawa tidak begitu berbeda. Dengan mengetahui ciri-cirinya diperlukan kita {mohon maaf} tidak tertipu ataupun ditipu.

Ciri-ciri kambing etawa

1. Dilihat dari bentuk kepala

Panduan dasar sebelum beternak kambing etawa Cara beternak kambing etawa


Bentuk tanduk tumbuh kebelakang, ketika renta maka tanduk tersebut melengkung kedepan, mukanya cembung/nonong bisa seperempat lingkaran/oaneka macamal, semain nonong maka semakin menambah nilai plus.

2. Dilihat dari telinga


Telinganya terlipat (menutup) rapat, lurus ke bawah dan lipatannya menghadap ke depan. Panjang idealnya 28 – 35 cm Ketika tertutup, sedangkan lebar idealnya yaitu 6 cm.

3. Dilihat dari gelambirnya

Untuk jantan, buludan gelambirnya panjang di leher layaknya sapi, menjuntai ke bawah. Semakin besar dan tebal gelambir, maka semakin bagus.

4. Dilihat dari ekornya
Bentuk ekor bangkit tegak keatas tidak terlipat atau menekuk kebawah dengan bulu ekor yang lebat ibarat ekor tupai.

5. Dilihat dari postur tubuh



Bentuk tubuh kambing etawa umumnya persegi panjang. Punggungnya rata, tidak berpunuk dan tidak melengkung ke bawah. Jika ditimbang berat kambing etawa jantan bisa mencapai 80 - 90 kg, dan betina bisa mencapai 50 - 60 kg, jikalau diukur tingginya, kambing etawa jantan cukup umur bisa mencapai 100 cm, dan betina bisa mencapai 90 cm.

Cara perawatan dalam beternak kambing etawa

Jika bibit/indukan kambing etawa pernah didapat dan siap untuk ditempatkan kandangnya masing-masing berikanlah aneka macamitamin semoga kondisinya tetap terjaga ditempat barunya. Cara perawatan kambing etawa bersama-sama tidak begitu berbeda dengan kambing pada umumnya. Hal hal yang harus diperhatikan dalam perawatanya ialah:

- Pembrian pakan

Kebutuhan pakan hijauan hewan ruminansia ialah 10% dari berat/bobot badanya, ditambah 1 - 2% pakan embel-embel dari berat badanya pula. Entah itu sapi, kerbau, kambing, ataupun kelinci, yang terperinci dalam sehari kita harus mencukupi kebutuhan pakanya tersebut semoga pertumbuhan kambing bisa maksimal {tidak kurus}. Selain itu, waktu pertolongan pakan juga harus kita biasakan supaya kambing tidak stres dengan waktu pertolongan pakan yang berubah-ubah. Untuk pakan hijauan kambing etawa kita bisa memberinya rumput, ataupun dedaunan ibarat melanding lamtoro, daun sigkong, dan lain sebagainya. Dan untuk pakan embel-embel kita bisa memberinya bekatul, polar, ataupun ampas tahu.

Namun yang perlu diingat dan khususnya untuk pemula dalam beternak kambing etawa, jangan membiasakan memberi hijauan eksklusif ketika habis mencari. Diamkanah dulu/diangin-anginkan kurang lebih 2 jam, semoga tidak mengakibatkan perut kembung pada kambing tersebut. Dan juga jangan sekali kali memperlihatkan sisa nasi yang tidak habis pada kambing, hal tersebut juga sanggup mengakibatkan kembung. Dari sebuah pengalaman, rata-rata kambing yang mengalami perut kembung dikarenakan pertolongan sisa nasi dan pertolongan pakan hijauan eksklusif tanpa diangin-anginkan dahulu.

- Kebersihan kandang

Hal pertama dan yang paling utama dalam beternak yaitu kebersihan kandang. Secara logika, tidak harus binatang ternak, semua makhluk hidup akan merasa nyaman apabila lingkungan tempat tinggalnya selalu bersih. Lingkungan yang higienis bisa menciptakan ternak merasa nyaman, ternak yang nayaman pastinya akan memproduksi daging ataupun susu secara maksimal.

Usahakan sangkar selalu higienis dan tidak lembab, sangkar yang lembab akan berpotensi mengakibatkan banyak sekali penyakit pada kambing etawa/pada binatang ruminansia. Kebanyakan besar sangkar yang lembab akan mengakibatkan penyakit kudis dan cacingan, kedua penyakit tersebut umumnya disebabkan oleh sangkar yang lembab. Selain kebersihan kandang, kebersihan tubuh kambing pun juga harus diperhatikan, dengan memandikan kambing disaat cuaca mendukung sangat efektif untuk menghindari belatung yang dibawa oleh lalat hijau.

- pesuatu wakturan

Seperti yang telah diutarakan diatas, dalam beternak kambing etawa kita harus menentukan terlebih dahulu sasaran pesuatu wakturan dan tujuan dari beternak kambing etawa. Hal tersebut semoga nantinya disaat menjual kita tidak kebingungan dimana akan menjualnya. Jika tujuannya terperinci maka jenis kambing etawa yang akan diternakkan pun jelas. Akibatnya perhitungan modal awal dan prospek laba ya pun berubah menjadi terperinci pula.

Didalam beternak kambing etawa tidak ada trik-trik yang bisa kita unggulkan semoga harga jualnya bisa melambung layaknya burung kenari. Kl burung kenari ada trik-trik perawatanya seperti, cara memaster burung kenari, cara menjodohkan burung kenari dan cara merawat kenari semoga cepat gacor. Namun di dunia binatang ruminansia ibarat kambing etawa tidak ada trik-trik tersebut dalam perawatanya, trik-trik yang dipakai semoga nanti harga ketika menjualnya bisa melambung hanyalah disaat membeli kambing tersebut kita bisa menentukan kambing dengan postur tubuh yang baik. Postur tubuh yang baik pastinya nanti akan menambah nilai jual yang baik pula.

Kalau dalam hal pemeliharaan, asalkan kita mencukupi kebutuhan pakan, mejaga kebersihan sikambing dan selalu membersihkan kandangya niscaya kambing etawa yang kita ternakkan akan berbuah ibarat yang kita harapkan. Pada dasarnya sebelum beternak kambing etawa kita wajib menentukan tujuan beternak. Dan jikalau kita membeli kambing etawa khusus untuk kontes, pastikan pernah mengetahui jalur dalam mesuatu wakturkan/menjualnya nanti. Biar kedepanya kita tidak berkata "beternak kambing etawa itu susah jualnya, belinya mahal dijualnya dihargai kambing sembelihan".

Orang bijak berkata: kesuksesan dalam beternak tidak semudah ibarat kita mengucapkan kata mudah, butuh waktu, butuh pengorbanan, butuh niat yang besar, butuh kecintaan, dan jangan mengeluh pada binatang yang kita ternakkan. Cukup sekian artikel yang bertemakan cara beternak kambing etawa, semoga bermanfaat..



0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive