Home » » Cara Mengatasi Bunyi Burung Kenari Serak

Cara Mengatasi Bunyi Burung Kenari Serak

Cara Mengatasi Suara Burung Kenari Serak - Burung kenari ialah salah satu burung yang unyu-unyu banget, selain itu suaranya yang membahana menjadi tipikal sederhana kenapa burung ini begitu disukai oleh Kenari Mania Nusantara, apalagi kalau burung itu jinak, sudah gacor, bermental , dan juga memiliki variasi bunyi yang bagus, hal itu sudah niscaya akan membanggakan pemiliknya.

Contohnya aku pribadi, dahulu ketika masih pemula (sekarang pun masih pemula) aku sangat memimpikan kapan ya aku akan punya kenari yang gacor yang dapat tiap ketika berkicau?, sebab hal itu aku lalu mencari cara biar burung kenari yang aku pelihara dapat menjadi gacor dan bersuara merdu, dan alhamdulillah kini aku sudah memililikinya, bahagia sekali rasanya kalau ada tamu yang tiba lalu memuji kenari aku yang gacor hehe.

Nah , lain lagi kalau burung dalam keadaan kurang fit, keliahatanya lesu dan tidak berdaya (nyeklukruk : lemas) niscaya suaranya yang indah tidak akan terdengar lagi, burung cenderung akan lebih banyak membisu dan tidak bernafsu ,ditambah lagi kalau suaranya serak tentu pemilknya akan resah apalagi bagi yang belum usang memlihara kenari.

Nah untuk itu disini aku coba menyebarkan tips untuk mengatasi kenari serak suara, bagaiamana cara mengatasinya? berikut jawabannya :

  1. Kurangi penjemurannya (jika biasanya 3 jam maka boleh dijemur 2 jam saja)
  2. Kurangi makanan yang mengakibatkan kenari jadi obesitas (kegemukan) hal tersebut dapat dilihat dari kebiasaan kenari yang mulai malas berkicau.
  3. Perbanyak dosis niger yang diberikan, niger ini ialah salah satu pakan yang baik untuk menghangatkan badan kenari dan juga tidak gatal ditenggorokannya.
  4. Bisa diberikan rebusan daun binahong atau obat herbal lainnya.
  5. Usahakan beri minum air matang 
  6. Jangan diberi EF dulu / kurangi
Nah demikian caranya biar kenari tidak serak, atau kalau anda memiliki burung murai serak dapat baca disini : Cara Mengatasi Suara Serak Pada Burung Murai Batu.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive