Awalnya Nemu Telur Ayam Mutiara, Beberapa Bulan Lalu Begini Alhasil ....

Kisah ini menawarkan ide bahwa apapun yang kita lakukan dengan tekun dan rutin, niscaya akan menghasilkan. Karena itu kita dihentikan menyepelekan sebuah rutinitas dan kesungguhan seseorang ketika melaksanakan pekerjaan yang bahkan berdasarkan kita tidak masuk nalar sekalipun.

Adalah Bapak Misnan,seorang Guru SMPN 1 Krembung - Sidoarjo. Beliau merupakan penghobi ayam, disamping mengajar sebagai Guru dibidang Sejarah, Pak Misnan juga memelihara ayam kampung sebagai sarana untuk hiburan semata. Namun, siapa sangka jika keisengan Bapak membuahkan hasil aneka macam ayam kampungnya dirumah dikala ini.

Bicara mengenai ayam hias jenis mutiara dirumah Pak Misnan memang tidak sengaja. Dulu awal-awal pelihara ayam mutiara alasannya yaitu nemu telur ayam mutiara yang kepunyaan saudara di pekarangan, nah kemudian telur itu ditetaskan pada ayam kampung yang mengerami.

Beberapa bulan kemudian Pak Misnan memiliki ayam mutiara berjumlah 8 ekor, satu persatu kena seleksi alam (mati). Hingga kemudian ada 5 ekor dan masih harus berkurang 1 entah kemana hilangnya ayam itu.

Empat ekor yang tersisa kemudian berkembang, uniknya ayam mutiara ini menyerupai mengadopsi kelakuan ayam kampung, hal ini alasannya yaitu kandangnya jadi satu dengan ayam kampung. Ayam mutiara itupun bertelur dibawah bata yang sudah diberi kain untuk alasnya, kemudian mengerami dan menetas. Hingga kemudian jadilah dirumah ia layaknya hutan yang tiap hari ada bunyi ayam mutiara bersahutan.

Berikut videonya :