Mengenal Burung Lincang Kuning

Mengenal Burung Lincang Kuning - Burung yang berwarna agak kekuningan ini mempunyai nama ilmiah (Pycnonotus atriceps), namun di Indonesia biasa disebut "lincang" saja , dari segi sejarah burung ini masih dalam keluarga Pycnonotidae, meskipun begitu suaranya agak berbeda dari Pycnonotidae yang lainnya.

Burung Lincang Kuning mempunyai huruf bunyi yang lebih nembak panjang dan rapat, oleh karenannya kadang kicaumania memeliharanya untuk dijadikan sebagai masteran,

Di kelompok pengagum burung di Indonesia terutama pulau Jawa, burung ini memanglah kurang demikian popular, mungkin saja sedikit yang mengenalnya, namun burung ini pernah popular di Kalimantan, bahkan juga pernah memenangkan kelas kombinasi lokal menaklukkan rivalnya ibarat prenjak, ciblek, tajaring serta burung-burung lain disuatu even lomba burung di kota Banjarmasin, mengakibatkan pada sebagian even lomba burung selanjutnya di buka kelas Istimewa untuk burung " lincang kuning " ini, serta nyatanya pesertanya juga membludak.

Burung kuning ini hidup pada hutan-hutan tropis, suka pada rimba yang kering, meskipun didapati juga di hutan-hutan basah. Umumnya hidup mencari makan dengan cara berkelompok, dari 2 ekor hingga sanggup meraih 15 ekor atau lebih. Penyebaran burung ini terkecuali di Indonesia (Sumatra serta Kalimantan), juga ada di Bangladesh, India hingga China, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam serta Filipina.

Di Indonesia, burung Lincang di ketahui ada di 4 daerah, yakni di pulau Sumatra, Kalimantan, pulau Bawean serta kepulauan Maratua. Burung Lincang Kuning yang tiba dari 4 tempat itu berdasarkan beberapa peneliti di ketahui mempunyai ketidaksamaan kecil pada fisik serta bunyi kicauan, yang membaginya jadi sebagian subspecies.

Data Burung Lincang Kuning :

Nama lokal: Nama asing: Nama latin: Ciri-ciri:

Lincang, Kelintang, Cucak Kuricang Black-headed Bulbul (Bulbul Kepala-hitam) Pycnonotus atriceps Temminck, 1822 Iris mata berwarna biru pada burung jantan dan hijau pada betina, seluruh permukaan badan berwarna kuning hingga ke sayap dan ekor dengan di bab ujung ekor terdapat ban hitam. Bagian kepala hingga leher berwarna hitam serta paruh hitam.

Makanannya burung ini menyukai buah-buahan dan serangga kecil yang berkeliaran di hutan atau tempatnya , untuk perawatan relatif gampang alasannya yaitu hampir ibarat dengan burung Trucuk, Baca : Ciri-Ciri Burung Terucuk yang Bagus.