Home » » Rumah Kenari Mbak Wiga Raup Untung Dari Booming Kenari Merah

Rumah Kenari Mbak Wiga Raup Untung Dari Booming Kenari Merah

Banyak sekali dijaman kini yang bergelut diduni burung, selain memang alasannya yaitu hobi, ada juga yang menginginkan pemasukan dari situ, yah pada dasarnya hobi yang dibayar, dan itulah yang menciptakan seseorang berusaha keras semoga sanggup menangkar burung, salah satunya yaitu kenari merah yang dikenal wah harganya, dari situ ada sebuah dongeng ide dari penangkar berjulukan mbak Wiga asal 

Dari luar, rumah berkelir merah muda di Komplek Citra Asri Permai E3, Cimahi itu terlihat senyap.

Demikian sebaliknya di ruang seluas 80 mtr. persegi yang ada di lantai dua, situasi riuh mulai merasa. Kicau burung kenari merah menyergap waktu pintu di buka : Selamat tiba di Rumah Kenari.

Beberapa ratus indukan serta anakan kenari merah berkelir oranye bertengger dikirar-sangkar yang tersusun rapi.

Berkicau tidak ada henti. Rumah kenari yaitu salah satu tempat referensi mereka yang hoby pelihara kenari merah type Red Sama (RI). Spesies yang masih tetap tidak sering di pasar burung Indonesia.

“Banyaknya kenari merah import, namun 70 % palsu, ” kata Wiga M. Anugerah yang mempunyai Rumah Kenari.

Usaha ini sendiri bersama-sama bermula hoby Wiga serta suami. Pengalaman tertipu setelah menggelontorkan beberapa ratus juta waktu beli kenari merah import bikin mereka berdua meningkatkan sendiri burung asal Pulau Kanari, Samudera Atlantik ini.

“Kami mengawali perjuangan ini mulai semenjak th. 2003, ” kata Wiga.

Perlahan-lahan namun pasti, sepanjang nyaris 9 th. Wiga berupaya menyilang kenari merah semoga membuahkan induk asli.

“Dulu banyak yang palsu, jadi mesti menyilang sendiri. Saat ini indukan yang ada ini telah hasil silang sendiri, ” papar ibu satu orang anak ini.

Sekarang ini Rumah Kenari mempunyai 72 gunakan indukan serta 200 ekor anakan. “Kalau telah jadi umumnya segera terjual selalu, ” tuturnya.

Karena itu anakan kenari merah yang di kembangkan orisinil Rumah Kenari jadi referensi beberapa penghobi. “Pembeli tiba dari semua Indonesia, ” tuturnya.

Dalam satu bulan, Rumah Kenari sanggup membuahkan 60-80 anakan berumur 1, 5 bln..

“Kalau indukan tak kita jual, ” tuturnya. Anakan kenari merah ini di bandrol dengan harga yang beragam. Dari 750 ribu sampai tiga juta rupiah.

Karena sangat tingginya apresiasi konsumen, telah nyaris satu tahun ini Wiga harus mengaplikasikan system indent untuk beberapa konsumen.

“Dulu gres satu bulan telah habis, ” cetusnya.

Wiga meningkatkan kenari merah orisinil dengan panduan spesial.

“Kenari merah sangatlah langka, disini system ternaknya beda-beda. Namun mempunyai kami istimewa, ” tuturnya.

Satu diantaranya menyilang dengan tak memakai langkah poligami. “Indukannya mesti pasangan terus, ” tuturnya.

Di setiap kandang, Wiga meletakkan satu indukan jantan serta betina.

“Kalau jantannya satu untuk sebagian betina perkembangan anakannya jadi tak bagus, ” tuturnya.

Cara satu jantan untuk banyak betina ini rajin dikerjakan oleh beberapa peternak.

“Dari sisi hasil, kenari yang dihasilkan sanggup banyak. Namun kami lebih menguber kwalitas dari pada jumlah, ” tuturnya.

Diluar itu, dengan cara poligami, “usia kenari juga akan tidak lama, kalau yang orisinil sanggup sampai 10 th., ” tuturnya.

Mengapa kini ini ada banyak yang berasumsi kalau kenari merah itu berwarna merah bukanlah oranye?

Menurut Wiga, kenari merah RI memanglah berwarna oranye.

“Kalau yang merah full itu palsu, ” tuturnya.

Setelah mabung atau bertukar bulu, kenari palsu ini bulunya umumnya rontok serta beralih warna tidak sama dengan yang asli, final mabung warnanya semakin bagus.

Meningkatkan kenari merah RI berdasarkan beliau tidaklah sesulit yang dipikirkan.

Hingga kini ini, Wiga tak merekrut pekerja Istimewa untuk mengatasi kenari-kenari itu. Keseharian, Wiga cuma dibantu seseorang pekerja yang merangkap juga sebagai pembantu rumah tangga.

“Tidak perlu ruang yang besar serta ketika yang banyak. Sangatlah sederhana, ” tuturnya.

Di Rumah Kenari, Wiga tak membenahi kenari-kenari itu dengan cara spesial.

Ruang di lantai dua, di desain semoga cahaya matahari leluasa masuk.

“Sinar matahari butuh sekali, ” tuturnya.

Diluar itu, ruang ternak mesti tertutup serta mempunyai anutan hawa yang baik.

Pengembangbiakan yang baik ini sering bikin beberapa customer meminta Wiga untuk memberi kursus di kawasan asal mereka.

“Saya kan ketika serta tenaganya terbatas, sesaat ini kalau ingin mencar ilmu tiba segera ke sini saja, ” tuturnya.

Agar tidak dicap cuma jual kenari, pada tiap-tiap konsumennya, Wiga memberi compact disc diisi langkah perawatan Kenari pada konsumennya.

Kelebihan Rumah Kenari mengembangbiakan kenari merah orisinil bikin beberapa petinggi seumpama Wali Kota Surabaya, Mayor Jenderal (Purn) Zainuri Hasyim jadi customer terus.

“Ada juga dokter, kepala-kepala dinas sampai entrepreneur, ” tuturnya. Siapa tertarik? (k57/yri) 

Demikian kisahnya , semoga jadi ide tersendiri bagi kita semuanya, Baca juga : Cara Merawat Bulu Kenari Merah Agar Tidak Pudar.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive