Inilah Faktor Anakan (Piyik) Kenari Mati Usia Dini Beserta Solusinya

Inilah Faktor Anakan (Piyik) Kenari Mati Usia Dini Beserta Solusinya - Ternak kenari memang gampang-gampang susah, gampangnya yaitu mulai proses penjodohan yang tidak memerlukan waktu lama, sampai kenari mulai bertelur dan mengerami, namun disaat anakan kenari sudah menetas barulah terjadi sesuatu yang tidak diperlukan oleh peternak kenari, yaitu anakan yang diperlukan dapat menjadi kenari cukup umur kemudian ditemukan mati.

Memang pada ketika anakan kenari berumur 2-3 hari itu yaitu saat-saat kritis yang harus selalu mendapat perhatian yang baik dari penangkar maupun indukannya, kenapa aku bilang penangkar duluan?, asalannya yaitu sebab kita tidak tahu apakah indukannnya ini dapat menjaga dengan baik atau tidak, oleh karenanya kita harus selalu memantau diusia yang rawan tersebut.

Adapun janjkematian kenari kecil atau anakan ini biasanya ditemukan dalam keadaan masih segar, ada juga yang kadang ditemukan sudah kurus kering dan agak gepeng, yang lebih parah lagi apabila sudah menjadi agak kehitaman disertai busuk busung, namun masih ada lagi yang bahkan tidak ditemukan ia hilang kemana.

Nah dari sini kita akan melihat kira-kira penyebab janjkematian anakan atau piyik kenari ini kenapa?, padahal bila tidak mati kan dapat menjadi rejeki kita, perlu sekali kita ketahui bahwa penyebab kematiannya yaitu tidak jauh-jauh dari kandangnya, dapat dari indukan, sangkar, musim, binatang pengganggu , bahkan pemiliknya sendiri yang kurang perhatian, berikut selengkapnya :

Anakan (Piyik) Kenari Mati Usia Dini Beserta Solusinya

1. Faktor Indukan Betina

• Indukan enggan meloloh piyik sehingga piyik akan kehilangan cairan tubuh dan ujung-ujungnya mati
• Piyik dibunuh indukan (kejam banget ya)
• Indukan terlalu lebay dalam menjaga anakan, kesudahannya gak mau turun untuk ngambil makanan, kan anakan jadi kelaparan
• Indukan teledor, anaknya diinjak dan ditimpe badannya sendiri, itulah yang bikin anakan jadi gepeng

2. Faktor Anakan Kenari

• Berebut lolohan indukan , sehingga yang lebih unggul badannya menang dan yang kalah akan kelaparan kemudian mati
• Saling menginjak kesudahannya yang lemah akan semakin praktis mati
• Piyik lahir cacat atau tidak normal

3. Faktor Sarang

• Sarang terlalu sempit sehingga anakan berdesak-desakan , kemudian salah satu mengalami sesak kemudian mati
• Bahan sarang kurang maksimal menciptakan anakan kenari kedinginan.
• Bahannya tidak rapi sehingga kadang terkena jeratan atau terbungkus 
• Sarang terlalu kotor sehingga menjadi daerah bertumpuknya basil yang menyerang piyik (ini yang menciptakan bangkai anakan kenari menjadi membusuk)

4. Faktor Lingkungannya

• Cuaca ekstrim lebih berbahaya sebab dapat menciptakan baik kenari anakan maupun cukup umur tidak besar lengan berkuasa kemudian mati
• Kurang kondusif sebab predator, kucing, ular, kadal, semut, cicak dll

5. Faktor Peternaknya

• Peternak lupa atau lalai dalam menawarkan pakan. sehingga indukan juga telat dalam meloloh, dapat dibayangkan sendiri gimana nasib anakannya
• Peternak belum faham cara dan santunan pakannya sehingga kenari indukan mengalami kebingungan ketika mau meloloh piyiknya.

Solusinya : 

1.  Awasi selama minimal 12 jam, bila dapat sih 24 jam (selama masa usia 1 minggu)
2. Jangan telat memberi makanannya 
3. Tiap 3 jam silahkan diperiksa mencakup keamanan, kenyamanan dan perlindungannya dari cuaca ekstrim
4. Pastikan tempatnya kondusif dari predator dan binatang pengganggu
5. Berikan kenyamanan ibarat daerah yang gak berisik dan terkendali.

Mudah bukan ?, silahkan diperaktekkan dirumahnya, jangan lupa baca juga : Cara Mengatasi Telur Kenari Sulit Keluar.