Penyakit yang menyerang lovebird salah satunya yaitu Snot. Penyakit ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Lovebird jadi sering diem.
- Lovebird sering merem dan sesekali melek.
- Pandangan jadi tidak maksimal alasannya yaitu ada belek putih dan bau yang menyengat (anyir)
- Burung jadi mbeler alias pilek
- Mata Lovebird terlihat berair, menyerupai menangis.
- Lovebird sering gesekkan matanya ke tangkringan atau dinding sangkar.
- Lovebird mengantuk dan terlihat lesu.
- Lovebird sering menyelipkan kepalanya di bawah sayap.
- Lovebird sering turun tangkringan dan bulunya rontok.
- Lovebird susah bernapas dan sering membungkuk sambil memanjangkan lehernya dan membuka paruhnya. Makan tidak lahap dan sering minum.
- Tidak hanya lovebird yang terkena snot, bahkan unggas lainnya menyerupai ayam, merpati dan lainnya juga mengalaminya penyebabnya alasannya yaitu sangkar kurang bersih.
- Banyak beling yang memantulkan cahaya terlalu sering ke mata LB.
- Adanya asap pembakaran yang menjadikan perih pada lovebird sehingga mata jadi nanah berair.
- Gigitan serangga
- Asap kendaraan dan bubuk yang kadang menciptakan LB jadi Snot.
- Ketularan unggas lainnya.
1. Daun Sirih Merah
Caranya : petik7 lembar daun sirih, remet dan dicampur dengan 1 liter air. Kemudian air ini dipakai untuk memandikan burung semoga basil yang melekat pada burung cepat mati.
2. Bunga Kitolod
Caranya : Cara pembuatannya, bunga cukup dicuci dan diteteskan eksklusif pada mata burung Lovebird.
Selain 2 cara diatas, anda juga dapat memakai air seni anda, yaitu pas pagi hari habis bangkit dari tidur, ambil air seni secukupnya dengan memakai wadah. Air seni di pagi hari ini, diyakini mempunyai kualitas yang paling baik untuk pengobatan.
Lalu eksklusif saja tetesin pada mata burung, setidaknya 2-4 tetes. Setelah itu, diamkan selama sekitar satu menit kemudian bilas dengan air bersih.
Selamat mencoba lur..
0 comments:
Post a Comment